Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Akibat Covid-19 Ekspedisi Laut Terancam Berhenti Operasi

×

Akibat Covid-19 Ekspedisi Laut Terancam Berhenti Operasi

Sebarkan artikel ini
DAMPAK VIRUS CORONA - Kiriman barang dari Pulau Jawa dan sebaliknya dari Banjarmasin ke Surabaya semakin sepi setiap harinya dan ekspedisi laut terancan berhenti beroperasi. (KP/hifni)

Sekarang kalau sudah para pedagang besar grosiran di Tanah Abang terbesar di Asia ini banyak yang tutup, otomatis pemesan barang tidak ada lagi ini jelas berdampak yang sangat luar biasa bagi ekspedisi laut,” sebut Saut yang juga anggauta DPRD Kota Banjarmasin.

BANJARMASIN, KP – Efek dari mewabahnya virus Corona hingga kini belum ada obatnya dan mulai berimbas disemua sektor usaha, seperti pengiriman barang laut antar Pulau antar Provinsi turun drastis.

Android

Diantaranya sektor angkutan laut merasakan dampaknya saat ini dalam satu minggu terakhir, barang yang dikirim ke Surabaya dan kiriman dari pulau Jawa sepi sekali dan cendrung terjun bebas.

Ini diungkapkan Owner PT Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir kepada wartawan, Kamis sore (19/3).

Ia menyebut, dirinya sudah melakukan langkah koordinasi dengan Kantor Pusat Lintas Jawa di Jakarta yang menyatakan, saat ini pedangang grosir besar di Tanah Abang banyak yang sudah tutup, begitu juga pabrik yang banyak meliburkan karyawannya.

“ Sekarang kalau sudah para pedagang besar grosiran di Tanah Abang terbesar di Asia ini banyak yang tutup, otomatis pemesan barang tidak ada lagi ini jelas berdampak yang sangat luar biasa bagi ekspedisi laut,” sebut Saut yang juga anggauta DPRD Kota Banjarmasin.

“Kalau sudah Pasar Tanah Abang di Jakarta tutup ini ancaman serius bagi usaha kita yang memiliki karyawan hingga ratusan orang dan hidupnya bergantung disini dan kami tinggal nunggu waktu untuk tutup,” tegasnya.

Saut mengatakan, pergerakan masyarakat merupakan gambaran berjalannya usaha dan jika masyarakat sudah tidak lagi bisa melakukan aktivitas di luar rumah sesuai anjuran pemerintah, maka itu artinya pengiriman barang tidak lagi bisa berjalan normal.

Disebutkan, saat ini pasar sepi, orang berbelanja tidak ada lagi, penurunannya sangat drastis, itu info langsung dari pimpinan perusahaan di Jakarta kepadanya.

Saut menyebutkan, pengiriman barang dari Surabaya ke Banjarmasin hanya yang tinggal sisa-sisanya begitu juga kiriman dari Banjarmasin ke Surabaya juga sangat menurun drastis bahkan bisa dikatakan berhenti, pendapatan otomatis hilang armada truk banyak yang nganggur.

“Untuk jumlah karyawan di Banjarmasin, PT Lintas Jawa mempekerjakan lebih kurang 100 orang, kalau tidak ada lagi barang yang dikirim dan barang yang datang, otomatis mereka berhenti bekerja dan kami terus berdoa semoga badai virus Corona ini cepat berlalu dibumi Nusantara,” tutup Drs Saut Nathan Samosir.

Hj Fazri pedagang busana dikawasan Pasar Cempaka Raya kepada wartawan Jumat menjelaskan, saat ini yang dijual hanya pakaian stok terdahulu saja lagi dan ia bersama teman-teman tidak ambil barang Pasar Tanah Abang karena disana pedagang menutup tokonya takut terjangkit virus.

“Padahal ini jelang puasa bisanya kami sudah mulai melakukan ambil stok barang pakaian keperluan sholat laki-laki, ibu-ibu hingga anak-anak yang biasanya meningkat jelang Ramadhan nanti, dalam 1 minggu hingga 2 sampai 3 mobil pikup melalui ekspedisi Lintas Jawa langganan saya sejak dulu,’’katanya. (hif/K-1)

Iklan
Baca Juga:  Perekonomian Kalimantan Selatan 2021 Diprediksi Akan Membaik
Iklan