Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinHEADLINE

Update Terakhir Kasus Corona di Banjarmasin, 126 ODR, 48 ODP, dan 2 PDP

×

Update Terakhir Kasus Corona di Banjarmasin, 126 ODR, 48 ODP, dan 2 PDP

Sebarkan artikel ini
covid

Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin meng- update data terakhir kasus Virus Corona (Covid-19), Senin (23/03/2020) pukul 07.00 Wita.

Tercatat sedikitnya 126 orang dinyatakan masuk dalam Orang Dengan Resiko (ODR), 48 Orang Dengan Pemantauan (ODP), dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Koran

“PDP itu ada dua orang. Satu masih dirawat, dan satu yang sudah terkonfirmasi positif,” ucap Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Virus Corona, Machli Riyadi.

Machli yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin meminta kepada siapa saja yang baru datang khususnya dari daerah terpapar atau terinfeksi Virus Corona harus melaporkan diri ke Puskesmas.

“Harus melaporkan diri kepada Puskesmas. Dari di daerah mana saja? baik Jakarta, Bali, Jawa Timur daerah Malang, Jawa Barat, Bogor, Yogyakarta dan daerah-daerah lain yang sudah terinfeksi,” jelasnya.

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan yang cepat. Mengingat saat ini status Banjarmasin sudah dinyatakan tanggap darurat. “Siapa saja dari seluruh warga Kota Banjarmasin. Ketika mereka datang dari daerah yang terpapar atau terinfeksi Virus Corona,” tegasnya.

Selain itu ia menjelaskan, ODR merupakan orang yang dengan sukarela melaporkan diri ke puskesmas. “Tapi tidak menimbulkan gejala apa-apa. Itu kita sebut dengan ODR,” jelasnya.

Sedang untuk ODP adalah orang yang mengalami panas tinggi hingga 38 derajat celcius, kemudian menderita batuk dan pilek, serta sakit tenggorokan.

Untuk kasus yang dialami ODP menurut Machli, jika tak ada gejala sesak nafas masih bisa melakukan karantina secara mandiri dengan dirawat di rumah, maupun di rumah sakit.

“Kalau sudah ada gejala sesak nafas maka wajib dilakukan rawat inap di rumah sakit yang memiliki ruangan isolasi, dan ditetapkan sebagai PDP,” pungkasnya. (sah/KPO-1)

Baca Juga :  Jemaah Haji Asal HST Hj Sanainah Wafat, Sudah 10 Orang Meninggal dari Embarkasi Banjarmasin
Iklan
Iklan