Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Bupati Bartim Tugaskan Kades Data Warga Miskin

×

Bupati Bartim Tugaskan Kades Data Warga Miskin

Sebarkan artikel ini
19 Bartim Bupati Bartim Ampera AY Mebas
Bupati Bartim Ampera AY Mebas. (kp/vina)

Tamiang Layang, KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas memberikan tugas kepada seluruh kepala desa untuk mendata warga miskin di wilayahnya masing-masing, terkait pemberian bantuan sosial.

“Berapa KK, teriri dari berapa orang anak-anak, orang dewasa dan orang lanjut usia. Kita saat ini berupaya untuk menanggulangi dampak sosial yang dialami warga miskin di Bartim,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.

Baca Koran

Menurutnya, Pemkab Bartim akan menyiapkan anggaran untuk memberikan bantuan sosial kepada warga miskin yang terkena dampak sosial ekonomi akibat Corona Virus Disease atau COVID-19.

Dijelaskan orang nomor satu di Pemkab Bartim itu, upaya pencegahan sudah dilaksanakan seperti penyemprotan desinfektan pada fasilitas umum dan perkantoran, pembuatan posko pemantauan warga yang masuk ke wilayah Bartim dan sosialisasi kepada masyarakat terkait anjuran pemerintah tentang pembatasan sosial, pembatasan fisik, anjuran pola hidup bersih dan sehat, melaksanakan protocol kesehatan dan teratur mencuci tangan.

Sedangkan upaya penanganan yakni mengadakan peralatan medis dan kesehatan serta menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan warga terpapar COVID-19 yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

Selain itu, seluruh keala desa juga diberikan intruksi untuk menganggarkan dan dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2020 untuk penanggulangan COVID-19 . Bagi kepala desa yang telah menyusun APBDes bisa melakukan realokasi anggaran dan bisa diakomodasi pada APBDes Perubahan.

“Saya juga mengintruksikan Kepala Dinas Pertanian Bartim untuk memaksimalkan hasil panen di Bartim, serta membeli gabah petani dengan harga diatas pasaran,” katanya.

Upaya ini untuk menstok persediaan gabah dan besar agar stok pangan untuk masyarakat Bartim bisa terpenuhi selama ada wabah COVID-19, karena belum diketahui kapan berakhirnya.

Baca Juga :  Ini Kata Presiden Probowo Terkait Keputusan Miftah Mengundurkan Diri

“Upaya ini sekaligus memaksimalkan produksi beras pada Rice Milling Unit (RMU) atau pabrik beras modern di UPTD Balai Benih Serealia dan Buah-buahan di Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah, sehingga stok pangan untuk warga aman,” demikian Ampera. (vna/k-10)

Iklan