BANJARMASIN, KP – Perbatasan Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) di kawasan Terminal Handil Bakti, diblokade, Rabu (24/4) malam.
Hal ini menyusul adanya penerapan jam malam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Banjarmasin dari pukul 21.00 – 06.00 WITA.
Pantauan {{KP]}, sejumlah petugas dari Satlantas, TNI, Dishub dan Satpol PP menyortir satu per satu pengendara yang melintas.
“Selama jam malam PSBB. masuk ke Banjarmasin ditutup,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik.
Bagi mereka yang tak bisa menunjukkan KTP domisili Banjarmasin, atau tak menggunakan masker, tak diperkenankan masuk.
Kecuali bisa menunjukan bukti legalitas, misal surat tugas kerja.
“Kalau KTP – nya bukan Banjarmasin kami minta balik kanan,” timpal Kasi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan, Dishub Banjarmasin, Yunus Bawoel.
Yunus menjelaskan, pengendara yang inginkan melintas baru kembali diperkenankan pada pukul 06.00 WITA. “Warga luar Banjarmasin baru bisa masuk jam enam pagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, pemeriksaan ini tak hanya dilakukan di perbatasan antara Banjarmasin dan Batola, tapi juga di perbatasan Kabupaten Banjar, seperti Kilometer 6, Sungai Gardu, dan Lingkar Selatan.
Salah seorang warga M Irwan Saputra mengaku sudah mengetahui adanya jam malam tersebut.
Namun, ia lupa membawa KTP. Alhasil ia harus tertahan di pos pemeriksaan.
“Tadi sudah minta orang rumah mengantar KTP kesini,” ucap warga Sungai Miai ini. (sah/K-2)
