
Penyemprotan Massal, Dishut Bagikan Disinfektan Asap Cair

DINAS Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) melakukan penyemprotan disinfektan secara massal Senin (6/4).
Semua semata tujuan mencegah penyebaran wabah corona.
Penyemprotan disinfektan ini menindaklanjuti instruksi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor kepada Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 dan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Hari ini kita akan melaksanakan penyemprotan secara serentak di seluruh Kabupaten Kota, dengan total pasukan sebanyak kurang lebih 230 orang bergerak di seluruh Kalimantan Selatan dengan menggunakan bahan baku alami dari asap cair.
“Saya juga berharap bersama-sama kita tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan, tetap memakai masker ketika keluar ruangan untuk meminimalisir serangan dari virus ini, mari kita bersama-sama melawan virus ini,” kata gubernur, yang akrap disapa Paman Birin ini, saat memimpin Kick off pelaksanaan penyemprotan disinfektan serentak se Provinsi Kalsel dengan menggunakan bahan “asap cair”, di Kantor Setda Provinsi Kalsel.
Menggunakan asap cair sebagai bahan utama pembuat disinfektan, asap cair diyakini memiliki efektifitas yang jauh lebih baik dibanding etanol serta lebih hemat penggunaannya.
Rasionya 1 persen asap cair lebih efektif dibanding etanol 70 persen.
Asap cair atau yang biasa disebut cuka kayu tersebut didapat dari hasil produksi dari 40 unit tungku asap binaan Pemprov dengan jumlah produksi sebanyak 800 liter per hari atau 24.000 liter dalam satu bulan.
Sementara itu, Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa Dishut beserta jajarannya serius mendukung pemprov dalam menangani penyebaran virus ini, mengingat bahaya serta dampak yang luar biasa dari pandemi covid 19.
“Mulai minggu kemarin, cangkang sawit dibakar secara terus menerus.
Satu tungku mampu memproduksi 20 liter, sehingga jika 40 tungku kami mampu memproduksi 800 liter sehari,” ucapnya.
Kadishut juga mengatakan, penyemprotan akan dilakukan se-Kalsel dengan tenaga 230 orang menggunakan cairan mencapai 5400 liter disinfektan yang sudah dicampur dengan air.
Dirinya juga menyampaikan, asap cair ini juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
“Semua RT akan kita bagikan, Pemprov sangat serius, kita akan kawal ini hingga dibagikan kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi kendala disinfektan di masyarakat,” ucapnya. (adv/K-2)
