Banjarmasin, KP – Pemprov Kalsel siap mengucurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Kalsel, kendati besarnya bansos tersebut masih dalam tahap finalisasi.
“Kita siap mengucurkan bansos, namun besarannya masih dalam tahap finalisasi,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, H Abdul Haris Makkie kepada wartawan, usai rapat kerja dengan DPRD Kalsel, Senin (4/5/2020), di Banjarmasin.
Menurut Abdul Haris, besaran dana bansos ini masih dalam tahap finalisasi, karena mempertimbangkan kemampuan anggaran Pemprov Kalsel untuk memberikan bantuan terhadap mereka yang terdampak Covid-19 ini.
“Kita tidak tahu kapan penyebaran Covid-19 berakhir, dan ini perlu diperhitungkan dengan matang,” ujarnya, didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Jika Covid-19 ini berakhir dalam dua tiga bulan ke depan, tentu tidak menjadi masalah dalam pengucuran bansos, namun bagaimana jika bansos diberikan hingga enam bulan atau lebih.
“Ini yang jadi bahan pertimbangan, apakah Pemprov Kalsel mampu menanggung bansos kepada masyarakat se Kalsel, karena anggaran yang ada juga terbatas,” tambah Abdul Haris.
Bahkan kini Pemprov Kalsel terus melakukan reposisi anggaran untuk menyediakan anggaran yang cukup untuk penanganan Covid-19, baik penanganan, pencegahan dan bantuan sosial kepada masyarakat.
Diakui, memang ada beberapa opsi besaran bantuan yang akan dikucurkan kepada masyarakat, seperti Rp100 ribu per KK, Rp200 ribu atau Rp300 ribu. “Ini yang masih belum difinalisasi besarannya,” tegasnya.
Sedangkan untuk penerimanya, menurut Abdul Haris, pihaknya sudah memiliki data penerima yang sudah diverifikasi, karena penerima bansos ini tidak boleh tumpang tindih. (lyn/KPO-1)