Jakarta, KP – Meninggalnya ulama besar, KH Zuhdiannoor yang akrab disapa Guru Zuhdi di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu (02/05/2020) pagi, direncanakan akan diterbangkan pakai pesawat hercules milik TNI.
Keputusan keluarga ini setelah pesawat lion tidak bisa karena cargonya sudah penuh, setelah ada larangan terbang mulai akhir April lalu.
Dengan perubahan penerbangan yang diperkirakan pukul 10.00 wita atau paling lambat pukul 11.00 wita akhirnya mundur yang diperkirakan pesawat hercules mendarat pukul 13.00 Wita di Bandara Syamsudiin Banjarbaru.
Kemudian jenazah disholatkan di Masjid Kota Citra Graha milik H Nurhin sebelum di makamkan disamping Masjid KCG km 18 Banjarbaru.
Sebelum meninggal dunia ulama
kharismatik menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Medistra, Jakarta, Guru Zuhdi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 07.40 di Jakarta.
Kabar duka tersebut dibenarkan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi setelah mendapatkan kabar orang dekat almarhum yang mendampingi Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta.
Meskipun rencana di Makamkan di Kota Citra sejak pagi hingga siang ini pelayat terus berdatangan untuk memastikan kepergian ulama kharismatik ini di bulan Ramadhan.
Bahkan mereka juga enggan meninggalkan Masjid Jami tempat dimana almarhum memimpin pengajian. Mereka terus duduk-duduk sambil sambil mendokaan dan membaca surat yasin dari Masjid tertua di Kalsel ini. (vin/KPO-1)
