Iklan
Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

Penjelasan RSUD Kandangan Seorang Dokter Internship Positif Covid-19

×

Penjelasan RSUD Kandangan Seorang Dokter Internship Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
dr Rasyidah - Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan saat acara pengarahan tenaga kontrak baru dan dokter internship, beberapa waktu lalu. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Seorang dokter muda program internship, yang akan bertugas di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan dinyatakan positif Covid-19. Pihak rumah sakit membantah, yang bersangkutan tertular dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sebab belum sempat bertugas.

Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dr Rasyidah menjelaskan, seorang dokter internship yang dimaksud tersebut tegasnya, bukan tertular pada saat menjalankan tugas di Kandangan.

Android

“Karena yang bersangkutan, belum melaksanakan tugas memberikan pelayanan pada pasien,” ungkap Rasyidah, Sabtu (30/5/2020) lalu.

Dijelaskannya, pada Senin (18/5/2020) ada 6 orang dokter pada program internship tersebut, datang ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan untuk menjalankan tugas sebagai dokter internship. Sesuai protokol pencegahan Covid-19, ke-6 dokter yang berasal dari berbagai daerah tersebut, tidak langsung ditugaskan untuk memberikan pelayanan.

“Karenanya, pada hari itu juga langsung dilakukan Rapid Diagnostik Tes (RDT) dan hasilnya semuanya negatif,” sebutnya.

Namun tambahnya, sebagai upaya kehati-hatian untuk menutup sekecil mungkin peluang penularan Covid-19, maka semua dokter internship tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR pada hari itu juga.

Sementara menunggu hasil PCR nya, mereka diwajibkan menjalani isolasi mandiri, pada tempat yang sudah disediakan rumah sakit.

“Bedasarkan hasil pemeriksaan PCR yang baru kami ketahui Jumat 29 Mei 2020, diketahui seorang dokter internship tersebut  positif terpapar COVID-19,” terangnya.

Kendati yang bersangkutan tidak menunjukan gejala apa-apa, maka dokter tersebut dilalukan perawatan dan isolasi, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak bisa membayangkan akibatnya jika protokol tersebut tidak dilaksanakan dengan baik dalam kasus ini,” ujarnya.

Rasyidah mengungkapkan, keterangan dokter internship yang didiagnosa positif Covid-19 itu, sekitar lebih 10 hari lebih tinggal di kampung halamannya di Kabupaten Tabalong, sebelum datang ke Kandangan. Dan sebelumnya, ada beberapa kali dia bolak-balik ke Banjarmasin untuk berbagai kegiatan.

“Kepada pihak keluarga, juga kami harap tetap tenang dan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di daerah setempat, semoga semuanya baik-baik saja,” pesan Rasyidah.

Dia berharap, semua pihak turut mendoakan dokter tersebut segera mendapatkan kesembuhan. “Dan semoga semua petugas dan kita semua, terhindar dari wabah penyakit ini, Aamiin ya rabbal alamiin,” tuturnya.

Rasyidah sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya, pada Tim Covid-19 RSUD Brigjend H Hasan Basry yang secara cermat dan disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19. (tor/K-6)

Iklan
Iklan