PURUK CAHU, KP – PT Indo Muro Kencana (IMK) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat desa di lingkar tambang. Bantuan sosial ini merupakan lanjutan program bantuan sosial untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional pertambangan PT IMK.
Bantuan kali ini diberikan untuk 9 desa. 7 desa di Kecamatan Tanah Siang Selatan, 1 desa di Kecamatan Tanah Siang, dan 1 desa di Kecamatan Murung dengan jumlah penerima berjumlah 1.478 Kepala keluarga.
Kegiatan ini merupakan program lanjutan yang dilakukan oleh PT IMK dua pekan yang lalu di Kecamatan Sungai Babuat, Kabupaten Murung Raya.
Konsen PT IMK terhadap masyarakat yang terdampak pandemi ini terus diwujudkan dalam bentuk program yang mungkin dan dapat dilakukan untuk membantu masyarakat melewati pandemi ini.
Pada kesempatan kali ini, PT IMK mendistribusikan bantuan sebanyak 1.478 paket sembako untuk masyarakat di 9 desa sekitar terdiri atas beras, gula, minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya.
Pembagian paket sembako ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan dan selanjutnya untuk pendistribusian paket ini dilakukan oleh aparat desa ke masing-masing desa sesuai dengan daftar nama yang diajukan oleh pemerintah desa.
Bantuan ini diterima oleh Camat Tanah Siang Selatan dan perwakilan dari Kecamatan Murung di halaman kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan pada Hari Senin, 17 Agustus 2020.
Camat Tanah Siang Selatan, Anita Febriana menyampaikan apresiasi kepada PT IMK yang terus peduli dan membantu masyarakat di wilayah kerjanya pada masa pandemi ini.
Manager CSR PT IMK Septamto L Inkiriwang melalui Budi Susanto menyampaikan bahwa bantuan sosial kali ini merupakan lanjutan bentuk keberpihakan perusahaan kepada masyarakat di sekitar perusahaan.
Disampaikan pula bahwa PT IMK juga sedang memulai program untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam hal ketahanan pangan. Program tersebut akan dilakukan launching di Bulan September 2020.
“PT IMK terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten terkait dengan pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 ini,” jelas Budi.
Dalam hal operasional perusahaan juga terus ditingkatkan dengan upaya pencegahan melalui penerapan prosedur PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) maupun protokol kesehatan karyawan secara rutin untuk karyawan yang tinggal di camp maupun yang menjalankan cuti. (Zay/KPO-1)
