Palangka Raya, KP – Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Provinsi Kalteng, Senin (31/8), menggelar bhakti sosial secara virtual dihadiri Gubernur Kalteng diwakili Sekda Fadan sejumlah pejabat terkait.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengungkapkan, bakti sosial ASKOMPSI sebuah bentuk kegiatan pemberian kouta internet gratis kepada siswa SMA/SMK/SLB kurang mampu di seluruh Indonesia.
Yang terlibat dalam kegiatan bhakti masing-masing PT. XL AXIATA Tbk, selaku mitra ASKOMPSI.
Kalimantan Tengah sendiri pada tahap pertama ini mendapat kouta untuk 5.050 siswa SMA/ SMK/ SLB se Kalimantan Tengah.
Sekretaris Daerah dalam kegiatan itu didampingi Plt. Kadis Kominfo Santik Agus Siswadi, Plt. Kadis Pendidikan Mofit Saptono dan Head Of Sales Kalsel-Teng PT. XL AXIATA Tbk Hurry Amar Sidqi.
Pusat kegiatan dipusatkan secara nasional di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, dan dibuka secara langsung oleh Deputi Bid. Penanggulangan dan Pemulihan BSSN, Mayjen TNI Yoseph Puguh Eko Setiawan, S.E., M.H.
Penyerahan secara simbolis untuk Kalimantan Tengah diwakili oleh 5 orang siswa , yaitu Aprilia Nurazizah (XI MIPA 3 SMAN 1 PKY), M.Ihsan Rully (XII MIPA 6 SMAN 1 PKY), Freddy Fadilah (XI RPL 1 SMKN 1 PKY), Reqitia (XI RPL 2 SMKN 1 PKY), dan Fitriana Novita S (SLB 1 PKY), diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri.
Sekda Prov Kalteng Fahrizal Fitri menyatakan Bhakti Sosial yang dilaksanakan oleh ASKOMPSI dan XL ini merupakan suatu kepedulian luar biasa untuk dunia pendidikan, khususnya membantu para siswa belajar daring di masa pandemi ini.
Sekda mengatakan, terima kasih untuk ASKOMPSI dan XL, bantuan dan dukungan ini sangat berharga bagi Kalimantan Tengah.
Ditempat yang sama Head of Sales Kalsel-Teng PT. XL AXIATA Tbk Hurry Amar Sidqi menjelaskan program bantuan ini tidak terbatas pada angka 5.050 siswa ” akan terus dilanjutkan, dan XL siap mendukung, berdasarkan permohonan kebutuhan dari Pemprovinsi
Seraya menyatakan harapanya semoga bantuan ini dapat meringankan beban siswa dan orang tua kurang mampu di Kalimantan Tengah” pungkasnya. (drt/k-10)