Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Empat Kelurahan Bakal Dihijaukan, Peluang Sekolah Dibuka Makin Besar

×

Empat Kelurahan Bakal Dihijaukan, Peluang Sekolah Dibuka Makin Besar

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Empat kelurahan dari 52 di Banjarmasin masih berstatus zona merah CoVID-19. Kelurahan ini jadi target Pemko Banjarmasin untuk segera dihijaukan.

“Mudah-mudahan sesegeranya mungkin dalam 14 hari atau 30 hari kedepan, kita bisa hijaukan yang merah-merah ini,” ujar Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Selasa (22/09/2020).

Android

Penghijauan empat kelurahan ini disampaikan Ibnu dengan catatan. Jika ingin berhasil syaratnya warga harus patuh terhadap protokol kesehatan. Acuannya Perwali Nomor 68 Tahun 2020.

Ibnu berucap, jika seluruh kelurahan sudah ditetapkan sebagai zona hijau maka peluang untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah sangat besar.

“Peluangnya ada, sesuai dengan kebijakan nasional. Kalau di zona hijau itu boleh, tapi tetap dengan protokol kesehatan,” katanya.

Penetapan zona hijau ini pun bakal segera dievakuasi. Rencananya dilakukan di Oktober mendatang. Sehingga jika memang memungkinkan maka sekolah bakal segera dibuka. 

“Tapi saat ini kita tak ini ingin buru-buru juga untuk membuka pembelajaran tatap muka. Tapi kan kita masih ada empat zona merah, sehingga kita belum berani. Dan terus mengevaluasi,” imbuhnya.

Atas hal itu, ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat tetap taat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sehingga Banjarmasin benar-benar sepenuhnya terlepas dari lingkaran zona merah Covid-19.

“Karena rentan sekali di zona hijau pun ketika ditemukan kasus baru lagi masuk zona merah lagi,” bebernya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin membuka rencana pembukaan sekolah pada awal tahun 2021 mendatang atau tepatnya semester genap nanti.

Keputusan itu setelah adanya pertemuan dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (10/9/2020).

Selain itu, Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Daryanto menyebut adanya surat edaran terbaru dari Gubernur Kalsel yang menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka ditunda sampai akhir semester ganjil. (sah/K-3)

Iklan
Iklan