Festival Iklim Tahun 2020 yang mengusung tema Penguatan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19, dalam ajang ini Provinsi Kalimantan Tengah menerima Penghargaan Apresiasi Pembinaan ProKlim. Penghargaan diberikan kepada Kepala Daerah yang dinilai telah berhasil membina wilayahnya, menjadi ProKlim secara berkelanjutan.
PALANGKA RAYA, KP – ProvinSi Kalimantan Tengah meraih penghargaan bidang pembinaan kampung iklim, yang diterima secara virtual oleh Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri.
Pemberian penghargaan dilakukan melalui acara Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang merupakan Acara Puncak Festival Iklim Tahun 2020 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, akhir pekan ini.
Festival Iklim Tahun 2020 yang mengusung tema Penguatan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Masa Pemulihan Pandemi Covid-19. Provinsi Kalimantan Tengah menerima Penghargaan Apresiasi Pembinaan ProKlim.
Penghargaan Apresiasi Pembinaan ProKlim, diberikan kepada Kepala Daerah yang dinilai telah berhasil membina wilayahnya, menjadi ProKlim secara berkelanjutan.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ruandha Agung Sugardiman mengatakan, tantangan yang dihadapi pada era adaptasi kebiasaan baru atau “New-Normal”.
Dan itu perlu disikapi dengan melaksanakan refocusing program agar berjalan secara efisien dan efektif dengan mengoptimalkan modalitas sumberdaya yang tersedia.
Demikian pula halnya dengan pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2020, yang terus dilaksanakan dalam upaya mempersiapkan masyarakat yang berketahanan iklim dan menerapkan pola hidup rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRK), papar Ruandha.
Sementara itu Menteri LHK Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melalui oleh Sekjen Kementrian Bambang Hendroyono mengemukakan penghargaan ProKlim diberikan kepada daerah yang memiliki inisiatif, komitmen, dan dedikasi da diwujudkan dalam langkah nyata upaya pengendalian perubahan iklim yang dilakukan di tingkat tapak.
Dikatakan hidup kita bergantung pada alam dan sumber dayanya, sehingga kita harus mencintai dan memelihara alam juga bumi sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia mengundang semua pihak untuk menjadi agen-agen yang mencerdaskan pribadi-pribadi pembaharu yang memberi contoh dalam mengelola dan memelihara lingkungan hidup dan isinya. Mari bersatu, bergotong royong melestarikan nilai luhur bangsa Indonesia dan bumi yang kita cintai ini.
Pada kegiatan virtual itu hadir mendampingi Sekda yaitu Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng Esau Tambang. (drt/k-10)
