Program Komos menggunakan kendaraan roda tiga untuk membantu masyarakat di wilayah terpencil atau pedalaman, yang sulit dijangkau mobil, terkait komunikasi sosial.
PALANGKA RAYA, KP — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah luncurkan program Sarana Intereaksi dan Komunikasi Sosial (Komos), dalam rangka melayani masyarakat di daerah terpencil.
Peluncuran diakukakan langsung Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya bersama Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Senin (5/10).
Launching (Peluncuran) program Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial (Si Komos) dilakukan usai kegiatan Ramah Tamah dalam rangka Peringatan HUT ke-75 TNI di Makorem 102/PJG, Kota Palangka Raya.
Peluncuran Si Komos ditandai dengan pemotongan pita oleh Plt. Gubernur Kalteng, dilanjutkan bersama Kapolda dilanjutkan dengan penyiraman air bunga ke Unit Roda Tiga Si Komos, serta pemecahan kendi oleh Danrem 102/PJG.
Kegiaran dihadiri Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng Abdul Razak, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Mukri, dan Kabinda Brigjen Pol Slamet Urip Widodo.
Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menjelaskan Si Komos ini merupakan program sosial yang diinisiasi oleh Korem 102/PJG
Program Komos menggunakan kendaraan roda tiga untuk membantu masyarakat di wilayah terpencil atau pedalaman, yang sulit dijangkau mobil, terkait komunikasi sosial.
Dijelaskan Si Komos, adalah Sarana Interaksi dan Komunikasi Sosial untuk tiga pilar, yaitu babinsa, bhabinkamtibmas, dan kepala desa, untuk bisa berinteraksi secara maksimal dengan masyarakatnya.
Karena itu Si Komos nanti melayani perpustakaan, genset, sound, dan sarana pengeras suara atau pengumuman pada masyarakat di wilayah, khususnya di daerah terpencil atau daerah tertinggal.
Sehingga Si Komos bisa membantu kesulitan masyarakat, dalam berbagai bidang bisa cepat disampaikan, tukas Danrem.
Plt. Gubernur Habib Ismail sangat menyatakan menyambut baik program Si Komos yang digagas Korem 102/PJG. Si Komos, program yang sangat luar biasa, untuk mencerdaskan anak bangsa, ungkapnya.
Pasalnya program ini untuk bisa meningkatkan minat baca daripada anak-anak kita di daerah pedalaman-pedalaman, pedesaan-pedesaan yang tidak bisa dijangkau oleh mobil-mobil.
‘Kendaraan roda tiga ini saya kira sungguh hebat. Bravo TNI, sinergi untuk negeri, ujarnya.
“Menjaga kedaulatan di perbatasan, dan terpencil TNI bukan hanya perang, ternyata TNI juga kita lihat aktif di segala bidang, seperti karhutla, banjir, bahkan penanganan Covid-19.
TNI memang benar-benar aktif berada di tengah-tengah rakyat, dab layak diapresiasi papar Plt. Gubernur Kalteng. (drt/k-10)