Ular Sawa Hasil Evakuasi BPK Dilepasliarkan

Banjarbaru, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan berupaya melaksanakan upaya pencegahan konflik antara kepentingan manusia dan satwa.
Salah satunya melalui Tim Penyelamat Satwa Liar Bidang Perlindungan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PKSDAE), melepasliarkan dua ekor ular Sanca Batik atau yang biasa disebut masyarakat setempat Ular Sawa, pada akhir September tadi.
Dua ekor Sanca Batik tersebut sebelumnya dievakuasi oleh BPK Emirat Banjarmasin dari pemukiman warga.
Menurut Kepala PKSDAE Dishut Kalsel, Pantja Satata, salah satu upaya penyelamatan satwa liar adalah dengan metode kemitraan.
“Salah satu bentuk metode kemitraan melibatkan BPK. Selain melaksanakan pemadaman BPK juga memberikan bantuan kepada warga jika menemukan satwa liar di areal pemukiman jangan langsung dibunuh. Jalinan ini memberi nilai positif karena mampu mentrasfer nilai-nilai penting upaya konservasi di masyarakat,” katanya.(mns/KPO-1)