Banjarmasin, KP – Usai dihujani kritikan pedas dari para netizen lantaran memposting video dalam bentuk IGTV di akun @dinkesbanjarmasinnnes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli riyadi langsung memberikan klarifikasi.
Dalam video yang didapatkan Kalimantan Post, mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum itu mengakui memang terjadi kelalaian saat pelaksanaan puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di depan Kantor Dinkes Kota Banjarmasin.
“Saya meminta maaf atas peristiwa ini, barangkali dinilai tidak patut. Karena itu spontanitas kegembiraan para tenaga kesehatan yang telah berjuang mulai Februari hingga sekarang,” ucapnya, Sabtu (14/11) sore.
Pria dengan sapaan machli itu mengklaim, bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian yang juga tidak diinginkan itu.
Menurutnya, kegiatan tersebut tak lain untuk memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang sejak awal tahun menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 di kota seribu sungai ini.
“Mereka selama ini bekerja sejak Februari dan tak pernah istirahat dan terus bekerja hingga kurva di Banjarmasin kini sudah menurun,” ujarnya.
Sayangnya, penjelasan machli di dalam video tersebut terpotong atau tidak secara menyeluruh dikirim.
Sebelumnya, akun resmi milik Dinas Kesehatan Banjarmasin itu memutuskan untuk menghapus siaran Instagram TV (IGTV) yang sempat diserang netizen, Sabtu (14/11).
Siaran yang menuai komentar nyinyir dari warganet itu dinilai netizen telah melanggar protokol kesehatan Covid-19. Namun saat ini video tersebut sudah tidak bisa diakses lagi.
Sebelumnya, Machli membantah acara yang diikuti oleh ratusan karyawan di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu telah melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sebab ujar Machli mereka masih menggunakan masker dan menjaga jarak.
Machli menganggap, acara itu sah-sah saja karena merupakan momentum puncak HKN dimana para tenaga kesehatan meluapkan rasa kegembiraan setelah berjuang melawan
“Kegiatan yang viral tadi cuman satu lagu saja joget bersama dengan tetap bermasker,” tandasnya.(Zak/KPO-1)
