Banjarmasin, KP – Untuk meningkatkan literasi di Kalimantan Selatan.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar workshop menulis cerita pendek, namun kali ini akan dilaksanakan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Karang Intan dilaksanakan pada Selasa, (10/11/20) mendatang.
Kadis Dispersip Hj Nurliani Dardie mengatakan kegiatan tersebut sebagai membuka wawasan serta mengasah kemampuan warga binaan dalam melakukan gerakan literasi ke berbagai lapisan masyarakat
“Kegiatan ini digelar untuk lebih mengenalkan literasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar lebih tertarik dan memahami makna literasi yang sesungguhnya,” katanya.
Lanjutnya, diakui saat ini memang masih berlangsung pandemi covid-19, tapi Dispersip Kalsel tetap akan memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan nanti.
“Workshop ini juga bertujuan untuk WBP agar dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang didapatkan dalam menggeluti cinta literasi atau membaca buku,” ujarnya.
Dalam pelatihan menulis cerpen ini, Dispersip Kalsel menggandeng sastrawan asal Banjabaru, Harie Insani Putra, penulis novel “Ladang Api” dan Kumpulan “Cerpen Jempol Kaki Ibu Ada di Televisi”.
Sebelumnya, Dispersip Kalsel juga sudah pernah mendatangi Lapas Karang Intan pada bulan Juni lalu dalam rangka menghadirkan buku bacaan Perpus Palnam lewat Perpustakaan Keliling (pusling)
Dalam pelatihan menulis cerpen ini, Dispersip Kalsel menggandeng sastrawan asal Banjabaru, Harie Insani Putra, penulis novel “Ladang Api” dan Kumpulan “Cerpen Jempol Kaki Ibu Ada di Televisi. (fin/KPO-1)