Banjarbaru, KP – Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat lebih ekstra perhatian dengan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya kebiasaan cuci tangan. Hal ini disebabkan penularan virus Corona dapat melalui perantara tangan maupun sentuhan.
Seiring berjalannya waktu, dimana masa new normal life diberlakukan, masyarakat dapat menjalani aktivitas sosial seperti biasanya, namun harus memperhatikan dan menerapkan kebiasaan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Melihat peluang tersebut, Dinas Perindustrian Kalsel melalui Program Dekonsentrasi Ditjen IKMA Kemenperin RI melaksanakan Bimtek pembuatan Alat CTPS Portable yang hasilnya dibagikan kepada lembaga pendidikan, Pondok Pesantren, sekolah, panti asuhan, UPT Dinas dan Majelis Ta’lim.
Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) FK ULM juga memperoleh kesempatan menerima alat hasil bimtek tersebut. Fauzie Rahman SKM MPH selaku Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Laily Khairiaty SKM MPH selaku Sekretaris menghadiri serah terima tersebut, di Dinas Perdagangan Banjarbaru, Kamis (5/11).
”Alat CTPS Portable ini merupakan kerjasama Ditjen IKMA, Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel dengan Dinas Perdagangan Banjarbaru,” ungkap Plt Kabid Perindustrian Disdag Agus Adrian.
Agus mengatakan, fungsi alat ini untuk cuci tangan dengan sabun dengan sistem pedal/injak. Alat ini di desain utk memudahkan penggunanya, sehingga tidak menyentuh keran air dan botol sabun pada saat mencuci tangan.
”Sehingga setelah cuci tangan, bisa bebar-benar bersih, karena tidak ada kontak lagi dengan benda lain,” jelasnya.
Berdasarkan informasi dari Instagram @klikikmkalsel, alat ini merupakan produk hasil Bimbingan Teknis yang dilaksanakan dalam 5 gelombang. Gelombang pertama di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar pada 12-16 Oktober 2020. Gelombang kedua di Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru pada 19-23 Oktober 2020.
Gelombang ketiga di Barito Kuala, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah pada 22-26 Oktober 2020. Gelombang keempat di Tapin, Tabalong pada 2-6 November 2020. Terakhir gelombang kelima di Hulu Sungai Selatan dan Balangan pada 9-13 November 2020. (Wan/K-3)
