Banjarbaru, KP – Perhitungan suara Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarbaru 2020 melalui metode rekapitulasi elektronik (e-rekap) milik KPU
sudah 100 persen pada Senin (14/12). Paslon nomor urut 2, Aditya Mufti Ariffin – Wartono, mendapatkan suara terbanyak dan boleh dikatakan sebagai kandidat terpilih.
Penghitungan cepat surat suara di seluruh TPS yang ada di Banjarbaru, berjumlah 556 TPS. Progres penghitungan suara telah dinyatakan rampung atau 100 persen.
Dari perolehan hasil suara itu, duet Aditya – Wartono memenangkan dukungan suara di 3 kecamatan, dari total 5 Kecamatan yang ada di wilayah Banjarbaru. Aditya-Wartono menang di Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.
Duet Aditya – Wartono unggul jauh dengan raihan dukungan sebanyak 43.351 suara atau 39,3 persen.
Sementara, dibelakangnya paslon nomor urut 1, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah – AR Iwansyah dengan perolehan 34.220 suara atau 31,0 persen. Di posisi buncit, paslon nomor urut 3, Martinus – Darmawan Jaya Setiawan dengan perolehan 32.874 suara atau 29,8 persen.
Penghitungan dari laman resmi yang dikelola KPU ini merupakan sistem yang disebut Sirekap. Dipakai sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang dilakukan berjenjang dari tingkat TPS, PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota.
Perlu digarisbawahi, hasil rekapitulasi Sirekap tidak menjadi dasar penentuan Hasil Pilkada 2020 atau pemenang pemilihan. Penentuan pemenang Pilkada 2020 tetap didasarkan pada hasil rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang.(mns/KPO-1)
