Banjarmasin, KP – Ada yang menarik dilakukan tim Dinas Perpustakaan dan kearsipan (Dispersip) Kalsel, selain memberikan sembako dan kebutuhan korban banjir, juga mencoba memulihkan psikologis anak-anak para pengungsi. Dengan mendongeng bersama badut.
Seperti anak-anak korban banjir di Posko pengungsian Handil Bakti, Keurahan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat pemulihan mental psikis anak-anak yang sudah sepekan berada di tempat pengungsian.
Tawa riang anak-anak memecah suasana serta keakraban yang terjalin. Bahkan tak sedikit anak anak dipengungsian tersebut memeluk badut badut yang dibawa Dispersip.
“Anak itu tidak mau turun minta terus digendong badut kami,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel dra Hj Nurliani Dardie, Senin (21/1/2021).
Dongeng dan badut ini sengaja dikirim ke sejumlah titik pengungsi korban banjir Kalsel di beberapa kabupaten kota di Kalsel.
“Mental mereka juga harus kita pulihkan, tentu anak-anak bosan sudah beberapa hari bahkan mungkin dua minggu tidak tinggal di rumah, mereka harus diajak bergembira dan tetap ceria, inilah salah satu cara kami menghibur anak-anak pengungsi banjir,” ucap Bunda Nunung. (fin/KPO-1)