Banjarmasin, KP – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan, meninggalkan kerugian besar bagi warga yang terdampak. Hal itu membuat Balai Silaturahmi Pecinta Alam Kalimantan Selatan (Balapaks) tergerak untuk menjalankan misi kemanusiaan.
Karenanya, forum yang terdiri dari kumpulan pecinta alam se-Kalimantan Selatan itu mengadakan aksi pasca bencana banjir di Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sejak tanggal 10 Februari lalu, hingga 2 maret 2021 mendatang.
Koordinator Bidang Informasi dan Analisis Data Balapaks, Hadi Wiranata menjelaskan, aksi yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memulihkan keadaan pasca terdampak banjir.
“Untuk kegiatan awal saat ini kami fokus pada program bantuan fasilitas tempat ibadah seperti memperbaiki lemari penempatan Al-quran, membersihkan karpet-karpet dan keseluruhan tempat ibadah,” ucapnya saat ditemui awak media, Minggu (14/03) sore.
Menurutnya, aksi Balapaks dalam pemulihan pasca banjir sendiri dibagi dalam beberapa tim yang sudah memiliki tugasnya masing-masing. Sehingga sebagian anggota melakukan penggalangan dana.
“Selama tiga hari ini ada tim yang melakukan penggalangan dana di jalanan untuk mensupport teman-teman lain yang bergerak di lapangan dan juga nantinya dana tersebut untuk dibelikan keperluan di tempat ibadah,” tambahnya.
Pemuda dengan sapaan Hadi itu menambahkan, nantinya akan ada program lanjutan yang akan dilaksanakan oleh Balapaks.
“Kita akan melakukan pendataan tahap kedua untuk menentukan program yang pas untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Anggota Mapala Fisipioneer itu.
Ia juga berharap melalui program pasca bencana banjir yang dilahirkan forum Balapaks ini bisa membantu keadaan sosial dan ekonomi masyarakat kembali normal seperti semula. (Zak/K-3)