Generasi Muda Harus Siap Hadapi Perubahan Industri 4.0
Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kalsel H Troy Satria SE mengajak seluruh pemuda di Kalsel dari sekarang mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan revolusi industry keempat atau industry 4.0. Karena tantangan perubahan dan kemampuan pemuda kedepan diperlukan untuk membangun system produksi yang lebih maju, kreatif, serta inovatif.
Pemuda adalah ujung tombak Ideologi bangsa sehingga alangkah baiknya sebagai generasi muda lebih mempersiapkan diri agar menjadi generasi inspirasi yang siap menghadapi revolusi industry keempat dan bisa dijadikan contoh atau inspirasi bagi generasi penerus,’’ucap H Troy Satria SE pada acara Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Jalan DI Panjaitan 67 Banjarmasin, Kamis (25/02/2020).
Dihadapan 50 Pemuda dan Tokoh Pemuda di Banjarmasin, juga nara sumber Ketua DPD AMPI Kalsel Rikvak Fachuri dan Dosen Uniska Junaidi Inas, Troy mengatakan kita siap atau tidak semua orang siap wajib menghadapi revolusi industry, entah itu generasi muda maupun generasi tua masih cukup banyak yang belum siap untuk menghadapi revolusi industry.
Troy yang juga ketua AMPG Kalsel juga mengajak semua pemuda di daerah ini bersama-sama menyelenggarakan pemberdayaan dan pengembangan para pemuda pelopor provinsi wirausaha muda dan pemuda kader.
Karena di tangan Pemuda lah pemerintah daerah akan bertangungjawab dalam penyadaran pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan tanggungjawab sesuai karakteristik dan potensi daerah.
Politisi Partai Golkar Kalsel ini juga mengatakan Sosialisai Perda No 10 tahun 2029 tentang Kepemudaan ini dilaksanakan untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat serta memiliki karakter, komitmen dan kompetensi unggul guna melanjutkan pembangunan yang diperlukan penataan kepemudaan secara menyeluruh agar pemuda mau berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Ketua DPD AMPI Kalsel Rikval Fachuri dihadapan para pemuda juga mengatakan bahwa Revolusi industry berkaitan dengan perubahan terhadap perkembangan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil industry atau produksi.
Industry tidak hanya tentang produksi barang, namun berkaitan juga dengan manusia. Kita tidak mungkin menolak revolusi industry dan kini kita sedang menuju revolusi industry keempat,’’katanya.

Kita sebagai generasi inspirasi harus menjadi orang yang mempunyai daya saing yang tinggi dan berkarakter. Selain itu, revolusi industry four point zero juga membutuhkan keterampilan dalam diri kita masing-masing.
Sebagai generasi inspirasi yang siap menyongsong revolusi industry four point zero, kita harus memiliki keterampilan seperti kreatif, komunikatif, kritis, dan kolaboratif.
Sebagai generasi muda yang menginspirasi kita sangat perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi revolusi industry keempat atau industry 4.0. kita tidak bisa lagi hanya terpaku pada apa yang ada saja, tetapi kita sebagai generasi muda harus melakukan perubahan-perubahan dalam menghadapi revolusi industry four point zero serta menciptakan hal-hal yang baru.
Dosen Uniska Banjarmasin Junaidi Inas mengatakan semangat yang kuat untuk mempersiapkan diri agar menjadi generasi inspirasi yang memiliki kemampuan harus ditanamkan dalam diri kita masing-masing sebagai generasi muda.
Supaya kita memiliki daya saing yang tinggi,sehingga kita mampu bersaing ditingkat global.
Sebagai generasi inspirasi kita juga harus mempersiapkan diri agar menjadi tenaga kerja yang professional, berlatar belakang pedidikan yang tinggi serta peka terhadap perkembangan teknologi.
Selalu mengikuti perkembangan dan tidak mengalami ketertinggalan dalam perkembangan teknologi.
Pada dialog yang diikuti Pemuda, Troy yang berlatar belakang pengusaha juga mengatakan bahwa saat ini teknologi berkembang sangat pesat, perkembangan teknologi ini semakin mempermudah kita dalam menyelesaikan segala pekerjaan. Seiring perkembangan teknologi yang pesat, ternyata tidak selalu diimbangi dengan kemampuan manusianya.
Masih banyak orang-orang yang gaptek(gagap teknologi), entah itu generasi tua maupun generasi muda. Jadi kita sebagai generasi muda yang akan menginspirasi harus mengikuti atau peka terhadap perkembangan teknologi.
Jadi, katanya, melek teknologi memiliki peran yang cukup besar, terutama untuk generasi muda yang akan menginspirasi. Sebuah generasi harus terus mengalami perkembangan yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Bahkan politisi Partai Golkar ini jua mengatakan dimana generasi muda harus mengalami perkembangan dan harus bisa menciptakan hal-hal baru. Tidak boleh terpaku pada apa yang ada saja, tetapi harus melakukan perubahan-perubahan dan menciptakan hal-hal yang mendukung dan menghadapi revolusi industry four point zero.
Oleh sebab itu, sebagai generasi muda harus mempersiapkan diri untuk menyongsong revolusi industry four point zero. Dengan cara memiliki keterampilan dan melatihnya, atau menanamkan semangat dalam diri kita masing-masing, maupun menjadi orang yang mengikuti perkembangan teknologi atau melek teknologi, serta menjadi generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan hal-hal yang baru.
Dengan begitu kita akan siap menjadi generasi muda yang akan menjadi inspirasi generasi penerus serta menginspirasi banyak orang, demikian Anggota DPRD Kalsel H Troy Satria SE .(vin/KPO-1)
