Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

UPR Secara Khusus Diminta Terlibat Program Food Estate

×

UPR Secara Khusus Diminta Terlibat Program Food Estate

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng 2 Menteri Pertanian Syahril Yassin Limpo saat panen padi
Menteri Pertanian Syahril Yassin Limpo saat panen padi di lokasi food estate Kalimantan Tengah. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi Republik Indonesia secara khusus meminta keterlibatan Universitas Palangka Raya ( UPR) mendukung program food estate di Kalteng.

Permintaan itu kembali disampaikan Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Implementasi Program Food Estate Kalimantan Tengah, Rabu (14/4) dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Koran

Rakor tersebut dihadiri juga oleh para menteri terkait seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) dan beberapa institusi terkait lainnya.

Universitas Palangka Raya menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang diundang dalam rapat koordinasi tersebut, dihadiri secara virtual oleh Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si.

Kehadiran Rektor yang secara khusus diundang sebagai tindak lanjut dari instruksi langsung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu ke kawasan Food Estete Kalimantan Tengah.

Keterlibatan Universitas Palangka Raya dalam program Food Estete di Kalimantan Tengah, terkait penyiapan dan kualutas pengembangan sumber daya manusia (SDM,).

Pasalnya UPR dinilai memiliki sumberdaya manusia yang cukup dan berkompetensi bidang gambut untuk mendukung program tersebut. Karena kawasan food estate di Pulang Pisau dan Kapuas merupakan area eks PLG sejuta ha beberapa tahun silam, yang sempat gagal.

Rakor tersebut dilaksanakan sebagai upaya mempercepat implementasi Program Food Estete di Kalteng dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar tidak lagi gagal seperti pada program sejuta ha sebelumnya

Baca Juga :  TEPRA Sarana Evaluasi Agar Kesalahan Tidak Terulang

“Kami mohon bantuan Gubernur Kalteng dan Rektor UPR untuk Food Estete ini” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam closing statemennya. (drt/k-10)

Iklan
Iklan