Palangka Raya, KP – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya menghadiri Puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV. Kegiatan ini diikuti Wakil Gubernur Kalteng secara virtual melalui video conference dari Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (26/4).
Rangkaian Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 telah diselenggarakan sejak tanggal 1 April s/d 30 April nanti mengusung Tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Masyakarat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju”
Peringatan OTDA dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) K.H. Ma ruf Amin. Ma ruf Amin, memberikan Apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri, Kepala Daerah, Perangkat Daerah, Penyelenggara Pilkada dan masyarakat atas kontribusi dalam keberhasilan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 lalu.
Dimana 270 Daerah dengan Tingkat partisipasi 76,09 persen, dengan keseluruhan Pilkada berjalan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali meskipun dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19. Keberhasilan tersebut menjadi satu bukti bahwa melalui kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat, maka roda Pemerintahan tetap berjalan dan produktif.
Wapres menilai Peringatan Hari Otonomi Daerah saat ini, merupakan momentum yang tepat untuk melihat kembali dinamika, tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dimasa yang akan datang. Penyelengaraan otonomi Daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian Daerah guna mendekatkan layanan pada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada saat yang sama menyampaikan harapan, agar peringatan otonomi Daerah ini tidak hanya dianggap hanya sebagai seremonial, tapi yang perlu dipahami secara bersama-sama, peringatan ini untuk kepentingan Bangsa kedepan.
“Kita ketahui, Indonesia adalah salah satu Negara Bangsa. Suatu Negara Bangsa memiliki tujuan untuk pencapaian. Negara diciptakan untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan menciptakan rasa keadilan”, ungkalnya.
Ditegaskan dengan adanya globalisasi, setiap Negara harus bisa menjadi Negara yang kuat. Pembentukan Negara bukan hanya mengarah kepada kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, tapi dalam konteks kompetisi Internasional perlu menjadi Negara yang kuat dan berpengaruh.
Wakil Gubernur Kalteng didampingi sejumlah pejabat lainnya, diantaranya Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi dan Wakajati Prov. Kalteng Marang. (drt/k-10)
