Palangka Raya, KP – Larangan mudik lebaran saat pandemi covid 19 tahun ini, banyak ditaati warga Kalteng, terbukti baik ketika mudik maupun arus balik ruas Palangka Raya-Buntok sepi kenderaan alias langgeng.
asil pemantaunan KP, satu hari menjelang lebaran atau H-1 ruas jalan nasional itu dipagi hari sekitar pukul O8.00 jumlah lalu lalang kenderaan roda dua maupun empat benar-benar sepi.
Padahal biasanya setahun lalu, arus mudik arah Buntok dan berbagai wilayah lainya di ruas itu cukup ramai, terang salah satu warga Pahandut seberang Eman (38).
Sementara itu, warga Kota Palangka Raya asal Kabupaten Barito Selatan yang enggan disebutkan namanya mengaku lebih memilih tetap di rumjah saat libur panjang lebaran kali ini.
“Daripada kita disuruh putar-balik arah saat melewati pos penjagaan, lebih baik nga usah pergi”, terang warga lainnya bernama Elo (23).
Demikian pula, saat di pantau hari Sabtu-Minggu arus balik dari berbagai wilayah, baik Kapuas, Gunung Mas, Buntok dan lainnnya melintas ruas yang sama terlihat minim sekali.
Kalaupun ada hanya kenderaan roda dua dan roda empat pribadi, pikup barang dan truk angkutan barang. Jumlahnya tak seberapa, dan tak ada kesibukan pemeriksaan di pos penjagaan.
Sebagaimana diketahui, seminggu sebelum lebaran, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta warga tak mudik lebaran. Terlebih bagi ASN, TNI dan Polri maupun karyawan swasta harus memberi contoh tak mudik.
Imbauan juga diberlakukan bagi para pejabat Pemerintah tidak melakukan open house saat lebaran, sehingga menambah suasana sepinya mudik dan balik lebaran tahun ini. (drt/k-10)
