Banjarmasin, KP – Persiapan PS Barito Putera semakin serius untuk menyongsong kompetisi Liga 1 yang akan dihelat bulan Juli 2021 nanti. Selain mendatangkan sejumlah pemain baru, manajemen Laskar Antasari juga menambah komposisi di jajaran tim pelatih.
Adalah Isnan Ali dan Sofyan Morhan, eks penggawa Laskar Antasari tahun 2000-an yang disodori kontrak untuk menjadi asisten pelatih mendampingi coach Djajang Nurjaman bersama Yunan Helmi.
CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan, bahwa PS Barito Putera telah menandatangani kontrak dengan Isnan Ali dan Sofyan Morhan.
“Kita sudah tandatangan kontrak satu musim dengan Isnan Ali dan Sofyan Morhan, untuk membantu tim senior. Namun, apabila Elite Pro Academy (EPA) sudah mulai bergulir lagi, nanti masing-masing akan menangani EPA PS Barito Putera U-16, U-18, U-20 bersama Coach Andi Abunawas,” jelas Bang Hasnur, sapaan akrabnya, Rabu (26/5/2021) malam.
Dikatakan oleh putera ke empat pasangan pendiri PS Barito Putera, Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj Nurhayati, manajemen sudah sangat mengenal Isnan Ali dan Sofyan Morhan yang pernah membela PS Barito Putera di tahun 2000-an silam.
“Pengalaman mereka di kancah persepakbolaan Indonesia sudah tidak diragukan lagi, terlebih Isnan, dulunya kan juga merupakan pemain Timnas Indonesia,” ujarnya.
Bang Hasnur menambahkan, dengan pengalaman yang dimiliki mereka berdua, sedikit banyaknya dapat ditularkan kepada para juniornya di Barito Putera, terutama saat menempati posisi mereka bermain dulu.
“Salah satu titik yang ingin kita tingkatkan adalah di sektor bek kiri dan kanan. Mudah-mudahan skill, kemampuan juga ilmu kepelatihan dan pengalamannya bisa diturunkan ke adik-adiknya yang junior sehingga bisa mencetak pemain di posisi yang pernah mereka isi, yakni bek kiri dan kanan,” imbuh Bang Hasnur
Seusai menandatangani kontrak berdurasi satu musim tersebut, Isnan Ali mengaku sangat senang dan bangga, karena bisa kembali membantu PS Barito Putera. Apalagi, katanya, dirinya bisa belajar banyak dengan para pelatih yang telah memiliki lisensi kepelatihan professional.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pak Hasnuryadi yang sudah mengajak saya bergabung bersama PS Barito Putera. Ini merupakan tanggung jawab yang luar biasa bagi saya, bisa terlibat di staf ke pelatihan,” tuturnya.
Di lini belakang, saat ini Barito Putera memiliki kelemahan di sektor bek kiri dan kanan. Sementara, dulu sewaktu masih aktif menjadi pemain bola profesional, Isnan Ali berposisi sebagai bek kiri dan Sofyan Morhan sebagai bek kanan.
Manajemen Barito Putera berharap, dengan merekrut Isnan Ali dan Sofyan Morhan sebagai asisten pelatih, akan dapat membantu menutupi kelemahan di lini tersebut.
“Mungkin saya akan berdiskusi terlebih dahulu bersama Coach yang lain untuk bekerja sama dalam tim. Namun, skema permainan saat ini tentu tidak sama dibanding dulu. Karakter permainan kami dahulu dibentuk dengan formasi 3-5-2. Kita harus kuat dalam bertahan dan kuat saat membantu penyerangan. Mungkin ini ilmu yang bisa saya transfer kepada adik-adik nantinya,” beber Isnan lagi.
Hanya saja, dengan komposisi pemain bertahan, khususnya di lini bek kiri dan kanan yang dimiliki Barito Putera saat ini, menurutnya tidak bisa langsung sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Tidak semudah itu, tapi kita lihat saja nanti, karena karakter setiap orang berbeda-beda. Kita akan berusaha memberikan ilmu kepada adik-adik di Barito khususnya di posisi bek kiri dan kanan,” tutupnya (opq/KPO-1)
