Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kondisi Terkini Pandemi Covid di Kalteng Dilaporkan ke Menko Perekonomian

×

Kondisi Terkini Pandemi Covid di Kalteng Dilaporkan ke Menko Perekonomian

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng 3 Wakil Gubernur Kalteng EDy Pratowo
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat. Rakor dihadiri secara virtual dari Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (17/7).

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Rakor dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Koran

Pada Rakor ini, masing-masing Kepala Daerah menyampaikan laporan terkait penanganan dan pengendalian Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengemuka kan PPKM dan Vaksinasi jadi kunci Pengendalian Covid-19 Saat Ini.

Meskipun antusias masyarakat tinggi namun yang masih belum terpenuhi yaitu logistik dari vaksin itu sendiri”, ia minta penyaluran bantuan parlinsos dan bansos dari Daerah dipercepat.

“Saya berharap bantuan tersebut segera terealisasi pada saat penerapan PPKM darurat”, ujar Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Wagub Kalteng H. Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kalteng sebagai tindaklanjut dari Instruksi Mendagri nomor 17 Tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalteng nomor 180 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro, berdasarkan Instruksi Mendagri nomor 17 Tahun 2021 yang diubah menjadi Instruksi Mendagri nomor 20 Tahun 2021, ada 3 Kabupaten/Kota yang ditetapkan dalam penerapan PPKM diperketat.

Melalui Instruksi Gubernur dijelaskan pihaknya menetapkan tambahan untuk 2 Kabupaten lagi, sehingga penerapan PPKM diperketat di Prov. Kalteng menjadi 5 Kabupaten/Kota”, jelas Edy.

Sebanyak 5 Kabupaten/Kota yang diberlakukan penerapan PPKM diperketat yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Kelima wilayah tersebut dalam beberapa terakhir cenderung kasus konfirmasi positifnya meningkat. (drt/k-10)

Baca Juga :  UIN-IIQ Gagas Kolaborasi Internasional Riset "Legacy of Imam Bukhari" di Uzbekistan
Iklan
Iklan