Banjarbaru,KP- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan wokrshop Pendampingan Penguat Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Banjarbaru. Peserta yang datang dari sejumlah SKB yang tersebar di sejumlah Kab/Kota di Kalimantan Selatan.
Pendamping dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Aris Munandar menjelaskan, literasi menjadi peradaban yang sangat panjang begitu juga giat untuk terus menjadikan generasi tetap dalam minat terhadap ranah literasi.
“Di SKB Kota Banjarbaru ini kami melaksanakan pendampingan penguat, pengkaderan terhadap generasi agar andil dalam perkembangan literasi untuk berbagi pengetahuan ke masyarakat,” ujarnya.
Aris juga membahas secara keorganisasian dan Tata kelola yang diatur sebagaimana yang ada di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mustika. Kegiatan itu sebagai komitmen memajukan literasi untuk kesejahteraan masyarakat serta membangun jejaring dan menciptakan kolaborasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan menuturkan dengan, rencana aksi dan program kerja berpikir kritis, kreatif, komuniikatif, kolaboratif, sebagai layanan TBM. Yang berperan kreatif dalam memproduksi dan menyimpan dan mendistribusikan pengetahuan dari dan oleh masyarakat.
” Dengan juga memahami serta mengapilasikan Rekreatif sebagai peoses mentranfer dan menerima pengetahuan dengan proses yang menyenangkan,”ujarnya.
Aswan mengakui saat ini tingkat minat literasi anak-anak dan masyrakat menurun karena efek dari pandemi Covid-19 yang mana hal tersebut berdampak terbatasnya akses warga ke perpustakaan umum dan pendidikan secara daring. (dev/k-3)
