Banjarmasin, KP – Selasa (21/9) kemarin, kepedulian AKABRI 1998 Nawahasta.
Yakni, “servak” (serbuan vaksin) dengan sasaran 2.000 orang, yang sudah terdaftar dan launching (peluncuran) aplikasi signal.
“Iya besok serbuan vaksinasi dan juga dilakukan bakti sosial nusantara dan kegiatan lainnya.
Dimana serentak di 25 provinsi dan 30 kabupaten se Indonesia.
di Kalsel sasaran 2.000 orang sudah terdaftar, yang kita gelar di GOR Hasanuddin HM, sejak pagi,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Maesa Soegriwo, S.I.K., sebagai Ketua Pelaksana, kepada wartawan, Senin (20/9).
Dikatakan, Kombes Pol Maesa Soegriwo, pada pelaknsaan besok, tentu dengan prokes ketat sehingga sudah dibagi orang per orang, seat dan waktu.
“Dipastikan sebelum dan sesudah vaksin dipastikan sehat.
Dan ini semua dilakukan atas inisiasi dari Pak Kapolda, Irjen Pol Rikwanto,” tambahnya melalui PS Kasubdit Gakkum, Kompol Fauzan A, S.H, Kasi BPKB, Kompol Joseph dan Kasubbag Renmin, AKP Didik.
Dalam kegiatan lanjutnya, pihaknya mengundang Forkopimda Kalsel.
Bahkan live vicon dihadiri Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Beliau berkenan hadir dari Pusat bertatap muka dengan Alumni Akabri 98, dann usai pelaksanaan vaksin penyerahan bansos,” ujarnya lagi.
Pada kegiatan akan dibantu Biddokkes Polda Kalsel, dan dinaikkan jumlah vaksinator menjadi 160.
Disi lain disebutkan Kompol Fauzan, terakhir sebelumnya itu, Dit Lantas sudah meklakukan hal sama dengan terbanyak 1.000, di Taman edukasi, atas inisiasi dari Kapolda.
“Sasaran nantinya masyarakat umum, komunitas, driver ojol yang akan diberikan dosis vaksinai pertama dan kedua.
Pendaftaran sejak Selasa lalu dan ditutup Jumat. Hari pertama saja 600 orang,” ujarnya.
Kemudian juga persiapan memperingati Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke 66, ini juga akan ada vaksin.
“Mudahan kegiatan lancar dan ada bansos dibagikan jajaran Dit Polairud serta anjangsana.
Kegiatan sebelumnya dilaksanakan Dit Lantas Polda Kalsel
Dari AKABRI 1998 Nawahasta peduli dampak Covid-19, termasuk turut turun langsung berupaya dalam penanganannya.
Salah satunya melalui vaksinasi dan bakti sosial serentak se-Indonesia,” tutupnya. (K-2)
