Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Pendiri ASPPI Nilai Wisata Alam Kalsel Miliki Potensi Tinggi

×

Pendiri ASPPI Nilai Wisata Alam Kalsel Miliki Potensi Tinggi

Sebarkan artikel ini
Foto bersama rombongan ASPPI di objek wisata alam Bumi Kalimantan Selatan (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Keelokan alam yang dimiliki Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah tidak menjadi rahasia lagi. Apalagi di era modern seperti sekarang wisata alam berbasis outdoor tengah menjadi trend di masyarakat.

Android

Hal itu pun diakui langsung oleh Ketua Dewan Pengawas ASPPI (asppi.or.id), Bahriyansyah Momod. Kepada Kalimantan Post, pria yang merupakan pendiri perkumpulan para pengusaha pariwisata di Indonesia itu menilai Kalsel memiliki potensi wisata alam yang sangat tinggi.

Tidak hanya itu, potensi wisata budaya sosial yang ada di masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan juga merupakan peluang besar untuk membangun perekonomian lewat bisnis pariwisata.

“Potensi alam budaya sosial Kalsel punya peluang besar untuk terus dipromosikan memanfaatkan trend wisatawan dalam dan luar negeri saat ini,” ucapnya saat dibincangi Kalimantan Post, Jumat (22/10) sore.

Apalagi menurutnya, jaman sekarang wisatawan lokal maupun asing yang datang ke Indonesia lebih memilih berwisata dengan konsep outdoor

“Trend wisatawan sekarang lebih memilih outdoor, lebih ke ecotourism, dan peningkatan kesadaran akan kelestarian alam,” ujarnya.

Menurutnya, konsep natural atau alam terbuka akan semakin dilirik wisatawan tentu dengan diiringi tingkat kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan yang semakin tinggi.

Apalagi dengan menjamurnya era digital dan sejalan dengan semangat pemulihan ekonomi yang saat ini terus digaungkan oleh Pemerintah.

“Karena konsep mengkomoditikan sosial budaya akan menjadi salah satu cara untuk pemulihan dan percepatan ekonomi di tingkat desa desa,” ungkapnya.

Lantas, apakah ada perbedaan antara potensi wisata alam di Kalsel dengan wisata luar pulau Kalimantan?

Terkait hal itu, pendiri ASPPI tersebut menjelaskan, bahwa masing-masing destinasi wisata berbasis alam memiliki keotentikan tersendiri. Sehingga hal itu menjadikan positioning yang baik untuk pariwisata Kalsel.

“Dengan makin kreatif dan melek digital para penggiat pariwisata yang ada di bawah binaan pemerintah daerah saat ini, terbuka lebar menggarap dan mendatangkan wisatawan, baik potensi domestik dan internasional,” jelasnya.

Ia memandang, program pemerintah pusat dan daerah yang mendorong pembangunan destinasi dengan desa desa wisata adalah peluang untuk Kalsel.

“Sebagai daerah yang punya objek wisata Matang Kaladan di Riam Kanan yang tidak kalah bagus dengan Raja Ampat, kemudian juga ada Pasar Terapung yang sudah menjadi list wisatawan,” bebernya.

Kemudian, ia menambahkan, budaya Banjar yang tersaji dalam Kuliner Banjar, batu permata kuliner Kalsel yang unik dan otentik dengan Kalimantan patut didorong menjadi pundi pundi masyarakat pedesaan saat ini yang memiliki destinasi-destinasi tersebut.

“Di Loksado juga ada Bamboo rafting yang memakai kearifan lokal Belanting untuk menjadi komoditi pengalaman dan aktivitas yang punya nilai jual bagi wisatawan,” tambahnya.

Disamping itu, ia menurutnya, menjadi destinasi wisata yang sudah terkelola secara matang pasti akan banyak memiliki multiplier effect luar biasa bagi daerahnya.

“Dan itu dapat ditularkan di daerah lain di Kalsel lainnya dengan budaya yang ada oleh para Pokdarwis, komunitas dan asosiasi wisata yang ada,” imbuhnya.

Ia menceritakan, saat ini pihaknya sudah berada di Kalsel sejak Kamis (21/10) kemarin. Di hari itu, dirinya bersama perwakilan ASPPI dari 34 Provinsi lainnya sudah menikmati wisata alam di Bukit Matang Kaladan. Baik dari segi keindahan pulau-pulau kecilnya, sampai menikmati sunset dari atas bukit di Kabupaten Banjar tersebut.

Tidak ketinggalan mereka juga mengunjungi Masjid Bambu di Desa Kiram.

Keesokan harinya, mereka menikmati wisata alam di Loksado, dengan menaiki bamboo rafting di derasnya aliran Sungai Amandit, Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Tujuan kami kesini (Kalsel) tidak lain adalah agar kami kelak akan dapat menawarkan dan menjelaskan pada para calon wisatawan dengan lebih jelas dg kunjungan dan interaksi langsung konsep travel mart seller kalsel dengan kami sebagai buyer dari luar Kalsel event South Kalimantan Travel Mart 2021,” paparnya.

Rombongan dari Pusat ASPPI tersebut juga dihadiri Ketua Umum AGUS Pahlevi Spar Mpar PhD, dan Sekjen DPP ASPPI Rudy Indrawan.

“Sekali lagi saya tekankan, konsep natural alam terbuka sangat digemari oleh wisatawan saat ini. Dan akan terus meningkat dengan adanya kesadaran peduli lingkungan yang semakin tinggi di masyarakat,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan