Sekolah dan Satgas Covid-19 diminta mengoptimalkan pengawasan penerapan protokol kesehatan kepada anak sekolah, dengan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM).
BANJARMASIN, KP – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Norlatifah meminta, agar Satgas Covid-19 dan Dinas Pendidikan mengoptimalkan pengawasan protokol kesehatan secara ketat, seiring dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM).
Selain itu, sekolah juga diingatkan jangan lengah dalam melakukan pengawasan kepada siswa dalam menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah atau sepulang dari sekolah.
“Kondisi pandemi Covid-19 mulai terkendali diharapkan tidak membuat kita lengah dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Norlatifah.
Hal itu diingatkannya menyikapi cukup banyaknya anak di tingkat SD/MI di Kota Banjarmasin yang mengabaikan protokol kesehatan, dengan tidak memakai masker dan menyebabkan kerumunan saat jajan, terutama sepulang sekolah PTM.
Kepada KP, Jumat (15/10/2021) Norlatifah juga mengingatkan, kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai, jangan membuat warga euphoria, sehingga masyarakat, siswa dan seluruh perangkat pendidikan lengah menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan sekolah, pergaulan atau di rumah.
Sebab, menurut ketua komisi membidangi masalah kesehatan dan pendidikan ini, pandemi Covid-19 masih bisa mengancam.
Oleh karena itu, untuk mengatasi agar gelombang ketiga pandemi ini kembali terjadi, anak-anak harus tetap disiplinkan dalam mentaati protokoler kesehatan, seperti memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Tak kalah penting Satgas Covid-19 di seluruh jenjang satuan pendidikan tetap dioptimalkan dalam melakukan pengawasan mulai persiapan hingga pelaksanaan PTM,” ujar politisi Partai Golkar yang akrab disapa Lala ini.
Norlatifah mengakui, berdasarkan laporan kasus Covid-19 di Banjarmasin mengalami penurunan, sehingga status PPKM turun dari level 4 menjadi level 3.
Meski demikian, menyusul mulai dibukanya kembali PTM di sekolah, disadari anak-anak juga sangat rentan terhadap paparan Covid-19, sehingga untuk mengantisipasinya semua pihak harus mewaspadainya.
Untuk itu, Ia kembali mengingatkan, agar pelaksanaan PTM haruslah benar- benar dipastikan aman dari Covid-19.
“Untuk memastikan ini, tentu menjadi tanggung jawab sekolah, perangkat pendidikan, orang tua serta masyarakat untuk saling mengingatkan dalam melaksanakan dan menaati protokoler kesehatan,” demikian kata Norlatifah. Hal senada ditegaskan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, karena diperlukan upaya merubah perilaku masyarakat, terutama anak sekolah agar bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Jadi harus merubah perilaku agar tidak terpapar Covid-19. Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” tegas politisi Partai Gerindra.
Ditambahkan, upaya perubahan perilaku inilah yang perlu terus menerus diingatkan kepada anak sekolah maupun masyarakat, khususnya penggunaan masker dan menghindari kerumunan. “Jangan dibiasakan lagi jajan sembarang ataupun berkerumum, seperti yang terjadi usai pulang sekolah ataupun dari masjid,” tambah Lutfi. (nid/lyn/K-7)