Jayapura, KP – Pesilat utusan Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah siap sepenuhnya dalam menghadapi tuan rumah, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.
Pasalnya, ketiga atlet silat Kalsel siap bersiap menghadapi lawan-lawan kuat di babak pertama kejuaraan cabang olahraga (cabor) silat di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Para pesilat Wasaka ini akan bertanding di Gedung Olahraga Remaja (GOR) Toware Kabupaten Jayapura pada 6 hingga 12 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil drawing, dua dari tiga atlet silat Kalsel mendapat bye dan akan menunggu pemenang di pertarungan sebelumnya.
Pelatih Silat Kalsel, Junaidi menyatakan bahwa hasil drawing yang diperoleh anak didiknya cukup menguntungkan.
Muhammad Hafizi yang turun di Kelas B Putra (50-55 kilogram) akan menunggu pemenang antara pesilat Muh. Iskandar (Papua) atau Alamsyah (Kaltim). Sedangkan
Muhammad Azhar Aridha yang turun di Kelas D putra (60-65 kilogram) masih harus menunggu pemenang antara pesilat Rikki Aris MS (Sulteng) atau I Komang Widia Mahadika (Bali).
Hanya Khairian Ikbal yang turun di Kalsel J Putra (90-95 kilogram) yang tidak mendapatkan bye. Ikbal akan menghadapi pesilat perwakilan Papua, Putra Hidayana.
Ditanya mengenai kans menghadapi atlet tuan rumah, Junaidi menegaskan bahwa timnya sudah siap 100 persen untuk meraih kemenangan atas pesilat Papua.
“Tim kita sudah siap seratus persen, untuk Ikbal harus menang telak atas Papua,” jelasnya pada awak media di Selasa (5/10) sore.
Selama di Papua, Junaidi mengajak anak didiknya berlatih ringan di sekitar penginapan, demi menjaga kondisi jelang pertandingan.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat Kalsel agar timnya bisa menyumbangkan medali untuk banua.
“Mohon do’anya warga Kalsel untuk pesilat banua kita, kami akan berusaha semaksimal mungkin,” harapnya. (Zak/KPO-1)