Banjarbaru, KP – Partai Gelora Indonesia melalui Program Penanaman 10 Juta Pohon siap untuk menghijaukan kembali Indonesia dan membirukan langit.
Hal ini dikarenakan climate change atau isu perubahan lingkungan menjadi program utama Partai Gelora, yang berkontribusi untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak akibat kehilangan hutan dalam jumlah besar.
Seperti diketahui, sejak 1995 hingga 2020, Indonesia kehilangan hutan diperkirakan mencapai 2,21 juta hektere setiap tahun, yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak kenaikan suhi hingga 0,9 derajad celcius pada 2020.
“Jadi Partai Gelora menargetkan penanaman pohon secara serentak di Indonesia,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalsel, H Riswandi, di sela penanaman pohon di Hutan Kota Banjarbaru, Minggu (28/11/2021).
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 500.000 kader partai, yang serentak melakukan penanaman pohon yang ditargetkan mencapai 10 juta pohon selama satu tahun.
“Di Kalsel, kita menargetkan menanam 130.000 pohon selama setahun,” ujar mantan legislator Kalsel ini.
Sedangkan pada kegiatan penanaman serentak dilakukan sebanyak 500 pohon yang berada di hutan kota Banjarbaru.
“Rencananya juga dilakukan penanaman serentak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), namun karena air naik dan status siaga, maka kegiatan ditunda,” tambah Riswandi.
Riswandi mengharapkan, kegiatan penanaman pohon ini sedikit banyaknya bisa kembali menghijaukan Kalsel, mengingat tanaman yang ditanam ini adalah jenis tanaman hutan.
“Ada juga pohon jengkol, sengon dan petai, yang sengaja di tanam di hutan kota,” je”asnya.
Ketua Pelaksana, Sam’ani mengatakan, pihaknya siap melanjutkan program penanaman pohon di Kalsel, terutama mencapai target penanaman 130.000 pohon yang tersebar di daerah ini.
“Kita siap berkolaborasi dengan siapapun untuk menghijaukan kembali Kalsel,” kata Sam’ani. (lyn/KPO-1)
