Banjarmasin, KP – Polsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin melaksanakan vaksinasi Covid-19, untuk membantu pemerintah mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok.
Kapolsek KPL Banjarmasin AKP Aryansyah SIk, melalui Kasi Humas, Aipda Herjani, mengatakan kegiatan ini atas instruksi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Sehingga herd Immunity bisa cepat terbentuk di lingkungan masyarakat, pada kegiatan vaksinasi kali ini,” katanya, Jumat (19/11), di Banjarmasin.
Menurutnya, pihaknya tidak hanya menunggu masyarakat melakukan vaksinasi di Makopolsek, melainkan melakukan jemput bola kepada masyarakat yang ingin bervaksin.
“Jadi personil Polsek KPL yang mendatangi rumah warga untuk memudahkan masyarakat jika memang terkendala mendatangi posko vaksinasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin yang belum divaksin bisa datang ke gerai-gerai vaksin untuk mendukung program pemerintah tersebut.
“Agar terciptanya herd immunity dengan meningkatkan imun tubuh, tetap menjaga protokol kesehatan,” tambahnya
Selain itu, personil juga memberikan sosialisasi sekaligus mengajak masyarakat untuk bervaksin, agar mereka tidak takut mendapatkan vaksin Covid-19 yang berfungsi memberikan kekebalan terhadap virus tersebut.
“Karena vaksinasi ini adalah ikhtiar bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Disamping itu, ia juga mengingatkan, agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumuman.
“Kita khawatir dengan melandainya kasus Covid-19, maka kewaspadaan masyarakat menurun, terutama mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, salah orang peserta vaksinasi, Irfan Hadi (18) mengaku sempat tak percaya soal vaksinasi, karena banyak isu-isu mengenai vaksin tersebut.
Bahkan sempat menolak saat diminta orangtuanya untuk vaksin, karena takut dan banyak isu miring tentang vaksin. Akhirnya, remaja inipun memberanikan diri untuk mengikuti vaksinasi setelah mendapatkan informasi dari sekolah.
“Rasanya dek-dekan, namun setelah disuntik biasa aja. Jadi hanya informasi miring itu hanya hoax. Karena jelas tujuannya untuk kesehatan,” katanya. (fik/lyn/K-4)
