Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin menyayangkan angagran penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 hanya Rp2,5 miliar.
Padahal tuan rumah Porprov, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah berbenah memaksimalkan persiapan dan pemantapan venue yang akan digunakan.
“Salah satu penyebab prestasi olahraga kurang maksimal adalah minimnya alokasi dana untuk mendukung kegiatan,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin dalam rilis yang diterima KP, Jumat (10/12/2021), di Banjarmasin.
Bang Dhin mengatakan, perencanaan yang matang sangat diperlukan karena tidak ada prestasi yang dapat dicapai dengan instan.
Ajang Porprov ini bisa dijadikan momentum untuk menyaring atlet-atlet berprestasi dan melihat cabang-cabang olahraga yang berprestasi.
“Dari porprov ini lalu berikan prioritas dan fokus pada atlet dan cabang olahraga yang menunjukkan prestasi, begitu seharusnya. Dilakukan pembinaan sedari awal, jangan pas mau lomba baru dikebut, emangnya mereka robot,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Lebih lanjut, Bang Dhin mengatakan, Kemenpora RI menetapkan program prioritas dari tahun 2020 hingga 2024.
“Dua program prioritas ini adalah pembudayaan olahraga dan pembinaan prestasi,” tegas Bang Dhin.
Ditambahkan, permasalahan dan pemasyarakatan olahraga untuk hidup lebih sehat dan bugar di kalangan masyarakat menjadi awal dari pembinaan prestasi. Tanpa itu jangan harap ada talenta muncul untuk didorong menjadi atlet berprestasi yang membanggakan daerah maupun negara.
“Sebenarnya diharapkan olahraga jadi fokus di RPJMD. Salah satu visi adalah peningkatan kualitas SDM,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Misinya, antara lain peningkatan prestasi atlet olahraga. Tapi dilihat saja nanti, apa akan dioptimalkan atau sekadarnya saja.
“Jadi, ya jangan berharap banyak prestasi olahraga Kalsel akan meningkat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga setempat memastikan dukungan penuh kepada 38 cabang olahraga yang diusulkan dipertandingkan. Dana sebesar Rp2,5 miliar siap digelontorkan untuk perhelatan ini.
Namun dana hibah dari Pemprov Kalsel untuk Porprov di Tabalong pada 2017 silam sebesar Rp10 miliar. Artinya, tahun 2022 hanya 1/4 dari dana hibah sebelumnya. (lyn/k-9)