Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerima kunjungan silaturahim dan mendengarkan penjelasan konsep dari Desainer Kampung Ketupat, di Rumah Dinas Walikota, Komplek Dharma Praja, Jalan Ahmad Yani Kilometer 4,5, Banjarmasin, Minggu (3/4).
Konsep ini untuk mengembangkan Kampung Ketupat terletak di Kelurahan Sungai Baru, dimana hampir sebagian warga di Sungai Baru membuat ketupat secara turun-temurun. Ketupat-ketupat digantung berjejer rapi di depan rumah warga kampung Sungai Baru.
Sebelum dikenal sebagai kawasan wisata, Siring Kampung Ketupat di Jalan Sungai Baru merupakan permukiman, yang dulunya terdapat puluhan bangunan dan juga rumah warga di kawasan ini khususnya bantaran Sungai Martapura.
Kemudian pada 2014, Pemko Banjarmasin pun berupaya melakukan pembebasan di kawasan ini, wilayah Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, agar diubah menjadi siring.
Selanjutnya pada 2015 dimulailah pengerjaan proyek pembangunan Siring Kampung Ketupat dengan panjang sekitar 500 meter, dengan anggaran pembangunan Siring Kampung Ketupat ini sebesar Rp35 miliar dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Karena pekerjaan siring telah rampung, maka Pemko Banjarmasin memerlukan konsep untuk mengembangkan Kampung Ketupat sebagai salah satu kawasan wisata di Banjarmasin. (humas-setda/K-7)