Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Bahagia Bisa Melepas Rindu Walau Hanya 15 Menit

×

Bahagia Bisa Melepas Rindu Walau Hanya 15 Menit

Sebarkan artikel ini
LEPAS RINDU- Salah satu warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin saat menerima kunjungan tatap muka. (KP/Zakiri)

Terhibing Senin (04/06/2022) seluruh warga binaan diberi waktu untuk melepas rindu dengan anggota keluarga selama 15 menit dengan waktu toleransi

BANJARMASIN, KP – Hari pertama dibukanya kunjungan tatap muka bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin langsung dimanfaatkan oleh pihak keluarga.

Android

Hal itu terlihat jelas sejak pagi puluhan pengunjung rela mengantri di meja resepsionis pendaftaran pengunjung Lapas Banjarmasin. Mereka seakan tak peduli dengan kondisi cuaca hujan yang mengguyur Kota Banjarmasin.

Selain orangtua, mayoritas warga yang melakukan kunjungan adalah istri dan anak dari warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Banjarmasin.

Ketika mereka bertemu, suasana haru pun tak terbendung lagi. Air mata dan pelukan rindu langsung pecah ketika jam besuk dibuka.

Ya benar, mulai hari ini, seluruh warga binaan diberi waktu untuk melepas rindu dengan anggota keluarga selama 15 menit dengan waktu toleransi.

Hal itu tentu langsung dimanfaatkan oleh para orangtua maupun istri warga binaan. Pasalnya kunjungan tatap muka ini sudah cukup lama ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Aditya Chandra, salah satu warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin yang menerima kunjungan dari istrinya mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan pasangan hidupnya.

“Saya merasa senang akhirnya bisa dikunjungi,” ucapnya, saat ditemui Kalimantan Post, di tempat kunjungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Senin (4/7).

Ia menerangkan, selama kurang lebih empat bulan berada di Lapas, dirinya sudah sangat merindukan keluarga. Namun sayang, waktu yang diberikan belum cukup mengobati rasa kerinduan itu.

“Waktunya terlalu singkat cuma diberikan sekitar 15 menit. Mudahan waktunya kunjungannya bisa ditambah lagi,” harap lelaki 42 tahun itu.

Hal senada juga diharapkan Norliani, pengunjung warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Wanita 31 tahun itu mengharapkan, agar waktu kunjungan tatap muka bisa lebih lama.”Waktunya masih kurang. Semoga bisa diperpanjang,” ungkapnya.

Meski demikian, Ia tak bisa menutup rasa harunya, karena bisa kembali membesuk keluarganya.

Ia pun lantas memberikan pesan kepada keluarganya yang sedang menjalani pembinaan, agar bisa menjaga kesehatan dan berkelakuan baik.”Bahagia bisa menjenguk lagi. Lebih setahun sudah tidak bisa bertemu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasubsi Registrasi Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Fitriyadi Sukma menjelaskan, aturan dan ketentuan pengunjung.

Ia mengakui, bahwa kunjungan tatap muka kali ini berbeda saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

“Ada pembatasan. Pengunjung hanya keluarga inti dan sudah vaksin ketiga, dan maksimal tiga orang. Kalau belum vaksin tiga wajib menunjukan surat rapid test negatif,” jelasnya.

Ia menerangkan, di hari pertama layanan tatap muka dibuka, tercatat ada 38 warga binaan yang mendapat kunjungan dari sanak keluarganya.

“Hari ini khusus untuk warga binaan di Blok A dan C. Durasi tamu maksimal 15 menit. Kalau sebelum pandemi 30 menit,” pungkasnya.

Disinggung waktu kunjungan dirasa singkat, Ia menerangkan bahwa hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”Sementara berdasarkan SE itu. Namun seiring berjalan waktu mungkin ada penyesuaian lagi,” tutupnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan