Palangka Raya, KP – Pemilihan calon Rektor Universitas Palangka Raya (UPT), Selasa (9/8) yang semula terbukwz mendadak tertutup, lantaran banyaknya pendukung dari 13 bakal calon yang mendaftarkan diri.
Pada Rapat Senat Universita Palangka Raya (UPR) yang dipimpin Rektor Andre Elia Embang dengan agenda Pemilihan Calon Rektor UPR Periode 2022-2026 berhasil menetapkan 3 calon yang akan maju pada pemilihan tahap selanjutnya.
Ketiga Calon Rektor UPR tersebut adalah Dr. Berkat, SP, M.Si nomor urut 8, meraih suara terbanyak mencapai 12 suara, kemudian disusul oleh Prof. Dr. Salampak Dohong, MS, nomor urut 3, memperoleh 8 suara.
Kemudian Dr. Ir. Sosilawaty, MP, nomor urut 6 memperoleh 6 suara, sehingga ketiga figur itu berhak maju ke babak berikutnya, dan memiliki peluang yang sama menjadi rektor UPR menggantikab Andre Elia Embang yang habis masa jabatannya bulan September nanti
Ketua Panitia Pelaksana Pilrek UPR Periode 2022-2026, Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd, usai mengikuti Rapat Senat Tertutup menyampaikan seluruh anggota Senat UPR telah memberikan hak suara dan berhasil menjaring 3 nama dari 13 Calon Rektor.
Ia menyatakan “Calon Rektor UPR Periode 2022-2026 yang masuk kedalam 3 besar dari total 13 orang bakal Calon yaitu Dr. Berkat SP, M.Si, Prof. Salampak Dohong, MS dan Dr. Ir.Sosilawati, MP, ” kata Joni Bungai.
Ke 3 nama Calon Rektor UPR yang telah terjaring tersebut, akan diusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek-RI), yang akan melakukan wawancara dengan 3 Calon Rektor sekaligus memberikan sebanyak 22 hak suara.
Menurut Jhony Bungai nantinya ke 3 nama itulah yang diadakan pemilihan kembali, kemudiab pihak Kemendikbudristek RI memiliki 22 hak suara.
Pada pemilihan tahap ke II itu anggota Senat UPR juga akan memberikan 40 hak suara, sehingga totalnya bila digabungkan adalah 62 suara.
Jhony berharap hasil penyaringan dari 3 besar Calon Rektor UPR periode 2022-2026 akan keluar sebelum tanggal 7 September 2022, untuk dilakukan pemilihan kembali. (drt/k-10)