Iklan
Iklan
Iklan
Palangka Raya

Menteri P3A Dekralasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting

×

Menteri P3A Dekralasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting

Sebarkan artikel ini
Menteri PPPA RI saat melihat hasil kerajinan dari UMKM Perempuan dan UMKM Perempuan Disabilitas. (kp/ist)

Menteri P3A mengaku telah melihat betul-betul kegiatan yang sangat komprehensif, komitmen Pemerintah Daerah di Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

PALANGKA RAYA, KP – MentEri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I.G.Ayu Bintang Puspayoga, deklarasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Bebas Stunting dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kalteng Tahun 2022, Kamis (22/9).

Android

Usai kegiatan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyempatkan mengunjungi Taman Edukasi yang lokasinya berada di sekitar tempat Deklarasi Desa Ramah Anak Bebas Stunting, Desa Bukit Liti Kabupaten Pulang Pisau.

Kunjungan ke Taman Edukasi dalam rangka meninjau Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), hasil kerajinan dari UMKM Perempuan dan UMKM Perempuan Disabilitas, Posyandu balita, Layanan KB dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Dalam peninjauan tersebut,Menteri PPPA RI didampingi Ketua TP-PKK P Kalteng sekaligus sebagai Bunda Forum Anak Daerah Kalteng Ivo Sugianto Sabran.

Ada pula Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait Prov. Kalteng.

Kepada media Menteri PPPA RI di sela-sela kunjungannya mengatakan bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kalteng yang telah menginisiasi kegiatan HAN tingkat . Kalteng dan Deklarasi DRPPA Bebas Stunting.

Usai Dekralasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting, Menteri PPPA RI Kunjungi Taman Edukasi

Ia mengaku telah melihat betul-betul kegiatan yang sangat komprehensif, komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan DRPPA.

“Kalau kita melihat, ketika berbicara tentang pemberdayaan, pemenuhan hak dan perlindungan Anak dimanapun berada itu tidak terlepas bagaimana komitmen Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sampai di akar rumput” sebutnya.

Dan menambahkan kalau semua pihak harus bergerak bersama dalam hal pemberdayaan, pemenuhan dan perlindungan Anak Indonesia.

Menurutnya lagi potensi-potensi itu dapat lihat ada di Kalteng, ini perlu digali dan digerakkan. “Tadipun suatu suguhan yang luar biasa dari Anak-anak disini,” ujarnya. (drt/k-10)

Iklan
Iklan