Klinik UMKM Bantu Tingkatkan Ribuan Usaha Masyarakat HSS
LAYANAN – Inovasi berupa Klinik UMKM dibuka Pemkab HSS melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perindustrian (Disnaker KUKMP).
Tahun 2022 ini, total 120 orang mengikuti pelatihan melalui layanan tersebut, terdiri 35 UMKM ikut pelatihan pemasaran, 55 UMKM mengikuti pelatihan branding digital marketing, dan 30 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Kepala Disnaker KUKMP Kabupaten HSS Hendro Martono menjelaskan, Klinik Koperasi dan UMKM merupakan inovasi yang memberikan pelayanan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam mengembangkan, hingga meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha.
Inovasi yang digagas sejak awal tahun 2020 itu, terangnya, dilatarbelakangi dari hampir 40.000 UMKM di HSS, yang produksinya rata-rata menurun 2/3 kali saat pandemi Covid-19 lalu.
Program tersebut telah dibentuk tim sesuai layanan yang diberikan. Pendampingan pada bidang kualitas produksi dibantu oleh TP PKK Kabupaten HSS, dan bidang permodalan bekerjasama dengan perbankan.
Bidang promosi dan distribusi dibantu Dinas Perdagangan, serta bidang perizinan produk dilakukan pendampingan oleh Bidang Perindustrian Dinakerkop UKMP HSS.
Wabup HSS Syamsuri Arsyad menyambut baik, inovasi Klinik UMKM oleh Disnakerkop UKMP itu.
“Pelaku UMKM ini merupakan pondasi penjaga angka kemiskinan, sehingga kita berkepentingan dengan mereka. Bila mereka mampu berkembang dan berhasil, tentu akan meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjadi hal yang baik bagi Kabupaten HSS,” ujarnya, saat pembukaan klinik UMKM Kamis (5/8/2021) lalu di Aula Disnaker KUKMP) HSS.
Sampai tahun 2022, Disnaker KUKM HSS telah memberikan pendampingan kepada sekitar 270 UMKM, dan 93 wirausaha pemula.
Disnaker KUKM juga telah membantu total 1001 UMKM dalam pengurusan perizinan, serta 387 UMKM telah diinput melalui sistem perizinan daring atau OSS. (**)
