Banjarmasin, KP – Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie (kanan), Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti (tengah), dan Kepala BI Kalsel Wahyu Pratomo, saat peresmian Perpustakaan BI Kalsel, Senin (20/2/2023).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Nurliani Dardie, menghadiri pembukaan kembali Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalsel di lantai emmpat Kantor BI Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
“Sebagai Kepala Dispersip Kalsel, kami tentu sangat mengapresiasi atas peran serta dan sinergitas BI Kalsel untuk menumbuhkembangkan literasi di Banua,” ujar Nurliani Dardie yang akrab disapa Bunda Nunung, Senin (20/2/2023).
Dua tahun Perpustakaan KPw BI Kalsel tidak terbuka untuk umum, pasalnya penerapan protokol kesehatan yang membatasi kegiatan masyarakat.
Kali ini pelonggaran protokol kesehatan berangsur kembali normal sehingga Perpustakaan KPw BI Kalsel akan diaktifkan kembali, dan akan bersinergi dengan lembaga dan instansi terkait.
Kesempatan ini, peresmian atau pembukaan kembali dilakukan oleh Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti didampingi oleh Kepala KPw BI Kalsel, Wahyu Pratomo dan Kadis Persip Kalsel.
Di kesempatan ini, Bunda Nunung mendapat perhatian dari Deputi Gubernur Senior BI terkait akan dilaksanakannya Hari Dongen Se-Dunia, yang akan menghadirkan Pendongen Tingkat Nasional, Kempho Antaka dari Semarang itu ke Kalsel.
“Sebenarnya peringatan Hari Dongeng Se-Dunia itu tanggal 20 Maret, namun kami memajukannya di tanggal 13 Maret mendatang,” terang Bunda Nunung kepada Deputi Gubernur Senior BI dan hadirin.
Menurut dia, Perpustakaan Pal Nam sudah rutin menyuguhkan dongeng setiap ada kunjungan PAUD dan pelajar sekolah dasar. Bunda Nunung berkata, Palnam punya 5 orang pendongeng, termasuk pendongeng bahasa Banjar.
Sementara itu, Deputi Gubernur Senior BI itu memberikan atensi khusus kepada jajarannya di KPw BI Kalsel untuk bisa bersinergi dengan kegiatan-kegiatan dalam pendidikan terhadap anak-anak.
“Tolong kepada rekan BI Kalsel, membuat program namun tidak juga hanya Hari Dongen Se-Dunia namun program yang konsisten untuk pembinaan dan pendidikan anak-anak kita,” ujar Destry Damayanti.
Orang nomor dua di BI Pusat itu menyampaikan perhatian khusus terhadap anak-anak, disebutkan jika 30 persen jumlah penduduk Indonesia itu merupakan anak-anak yang menjadi perhatian khusus dalam meningkatkan literasi generasi Indonesia.(Nau/KPO-1)
