Banjarmasin, KP – BPJAMSOSTEK Banjarmasin yang termasuk dalam Tim Penjurian (Tim 9) Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PARITRANA AWARD) melakukan wawancara terhadap pemerintah daerah dan perusahaan serta badan usaha yang lolos sebagai nominasi penerima penghargaan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), acara diselenggarakan di Ruang Pertemuan Hotel Fugo Banjarmasin, Rabu (15/02/2023).
Tim 9 PARITRANA AWARD di daerah diketuai oleh Sekda Provinsi Kalsel, Sekretaris dari Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Banjarmasin dan 7 anggota lainnya yang terdiri dari Kepala Disnaskertrans, Unsur Pengusaha, Unsur Serikat Pekerja/Buruh, Ahli Jaminan Sosial, Ahli ekonomi, Ahli Hukum dan Ahli Kebijakan Publik.
Hadir dalam kegiatan sebagai Tim 9, Kepala BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, S.Sos., M.Si, Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Muzallifah, S.Hut.,M.Si dan unsur pengusaha serta pekerja hadir Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel, Drs. M. Iderus, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalsel, Mesdi, serta para ahli yaitu Ahli Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat, Dr. Saprudin, S.H., LLM dan Ahli Ekonomi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Dr. H. Atma Hayat, Ak. M.Si., CA serta hadir pula Kepala BPJAMSOSTEK Batulicin, Murniati.
Kegiatan tersebut dilakukan juga dalam rangka pemberian Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PARITRANA AWARD) Tahun 2022 yang akan diberikan kepada provinsi, kabupaten/kota, perusahaan skala besar setiap sektor, perusahaan skala menengah, sektor layanan publik dan usaha kecil mikro di Kalsel.
Dari 18 nominator di tingkat Provinsi Kalsel, hadir dan dilakukan wawancara kepada 15 nominator dari pemerintah daerah serta perusahaan dan badan usaha. Salah satu nominator dari pemerintah daerah adalah Pemerintah Kota Banjarmasin yang dihadiri langsung oleh Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina yang memamparkan tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang sudah berjalan di wilayah kerja Pemerintah Kota Banjarmasin dan menjawab berbagai pertanyaan dari Tim 9 sebagai penilai.
“Nomintaor dibagi menjadi 6 sektor, yaitu Pemerintah Daerah Terbaik yang pada hari ini masuk ke dalam nominasi adalah Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan Pemerintah Kabupaten Balangan,” ucap Bunyamin.
Bunyamin menjelaskan, selain Sektor Pemerintah Daerah, nomitator dari Sektor Keuangan Perdagangan dan Jasa, Sektor Manufaktur Pertambangan dan Migas, Kategori Usaha Sektor Layanan Publik, Kategori Perusahaan Sekala Menengah dan yang terakhir adalah Sektor Pertanian Peternakan Perkebunan dan Perikanan.
“Kami Tim 9 mewancarai dan mengkonformasi seputar pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang telah berjalan di masing-masing nominator, seperti bagaimana pelaksanaan program, penggunaan JMO hingga keterlibatan CSR dari masing-masing nominator untuk melindungi pekerja rentan dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim di masyarakat,” tambah Bunyamin.
Lebih Lanjut Bunyamin menjelaskan, nominator terbaik tingkat provinsi nanti akan mengikuti penjurian lagi di tingkat regional Kalimantan dan selanjutnya yang terbaik di tingkat regional akan mengikuti penjurian tingkat Nasional.
“Pemberian PARITRANA AWARD merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan perusahaan serta pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Bunyamin.
“Harapan besar kami, ada perwakilan dari Provinsi Kalimantan Selatan yang masuk menjadi nominator tingkat Nasional, bahkan menjadi juara di PARITRANA AWARD 2022 ini. Tapi, tidak hanya sebatas menjadi nominator atau juara, namun bagaimana pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Selatan ini dapat melindungi masyarakat pekerja secara menyeluruh dan kontinyu berkelanjutan, baik melalui kesadaran dan dukungan pemerintah daerah dan perusahaan serta pemberi kerja,” tutup Bunyamin. (Opq/KPO-1)