Berusia Emas, PT AM Masih Andalkan Air Baku Sungai Martapura

Permasalahannya, kualitas air sungai Martapura kondisinya masuk kategori sedang berdasarkan Indeks Kualitas Air berada pada angka 48,82.

BANJARMASIN, KP – PT. Air Minum Bandarmasih telah berusia 50 tahun, terhitung hari ini (07/03/2023). Sebagai Perusahaan Air Minum tertua di Kalimantan Selatan, PT. AM Bandarmasih hampir memiliki kesamaan dengan PDAM lainnya mengambil air baku dari sungai.

Hampir 90 persen lebih, bahan baku air bersih Kota Banjarmasin diambil dari Sungai Martapura, sementara sisanya diambil dari sumber air irigasi Riam Kanan.

Permasalahannya, kualitas air sungai Martapura kondisinya masuk kategori sedang berdasarkan Indeks Kualitas Air berada pada angka 48,82.

Data ini diambil dari Situs Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seperti yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.

Berdasarkan data dari PDAM, untuk intake Sungai Tabuk mencapai 1800 m3/jam, sementara Intake Irigasi mencapai 3100 m3/jam.

Sementara, untuk pengolahan air baku yang distribusikan untuk pelanggan ada 2 IPA PT. AM Bandarmasih yaitu IPA 1 yang melayani kecamatan Banjarmasin Barat serta Kecamatan sekitarnya dan IPA 2 yang melayani kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Sebagian Banjarmasin Tengah.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Subhan Noor Yaumil yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan mengatakan PT. AM Bandarmasih sebagai pemberi akses dan layanan air bersih bagi warga Kota Banjarmasin.

Peningkatan produksi air bersih yang terus dilakukan PT. AM Bandarmasih berhasil meningkatkan cakupan pelayanan air bersih sebesar 99 persen atau 199.537 lebih pelanggan.

Berita Lainnya
1 dari 5,927
loading...

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta sisa satu persen ini menjadi perhatian karena PT. AM Bandarmasih yang mendapatkan amanat menyediakan air bersih bagi warga Kota Banjarmasin.

Air bersih ini berhubungan erat dengan peningkatan derajat kesehatan warga Kota Banjarmasin.Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan seharusnya air bersih mudah diakses warga Kota Banjarmasin karena kondisinya

Menurutnya air bersih yang mudah diakses dapat menyelesaikan sejumlah persoalan seperti stunting, kemiskinan ekstrim, dan berbagai macam isu nasional seperti sanitasi dan kota sehat dan lainnya, semuanya dikatakannyacberhubungan dengan kemudahan warga mengakses dan mendapatkan air bersih dengan mudah.

“Insya Allah dengan air bersih yang baik dapat memperpanjang umur pian berataan” tutur Ibnu Sina. Direktur Utama PT. AM Bandarmasih, Yudha Ahmady mengatakan air baku PT. AM Bandarmasih memang didominasi dari air baku sungai Martapura.

Pihaknya baru memfungsikan Intake Sungai Tabuk untuk mengambil air baku kalau kondisi sungai Martapura kadar garamnya tinggi.

Namun, kemampuannya terbatas sehingga PDAM harus membatasi penyaluran air bersih, agar cukup dan dapat merata untuk warga kota Banjarmasin.

Dirinya berharap musim kemarau tidak terlalu lama karena kalau terlalu lama produksi air bersih bakal menurun secara drastis.

Untuk distribusi air bersih cakupan pelayanan PT. AM mencapai 99 persen, penyelesaian yang tersisa 1 persen lagi tinggal menunggu pemasangan jaringan pipa di Jalan Soetoyo S menunggu ijin untuk pemasangan pipa dan pembongkaran galian.

Kalau semua jaringan pipa ke Kecamatan Banjarmasin Barat ini terpasang semua, maka cakupan layanan mencapai 100 persen, tutur Yudha Achmady. (Mar/K-3)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya