
Paman Birin : Membangun untuk Kepentingan Dunia-Akhirat Resmikan Musala Induk Pondok Pesantren Sirajul Huda Ibadurrahaman

GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor meresmikan Musala Induk Pondok Pesantren Sirajul Huda Ibadurrahaman, di Kabupaten Tanah Laut, Rabu (15/3).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Paman Birin, sapaan Sahbirin Noor didampingi Ketua DPRD Kalsel Supian HK.
KH Wildan Salman, mantan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Bupati Tanah Laut Sukamta, Pimpinan Ponpes Pondok Pesantren Sirajul Huda, Abdurrahman Husein.
Paman Birin mengucap terima kasih dan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat membantu kelancaran pembangunan musala ini.
Sehingga dapat digunakan oleh masyarakat maupun para santri.
Menurut Paman Birin, selain untuk pendidikan, pesantren dalam sejarahnya juga berperan untuk menggalang kekuatan dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
“Pondok pesantren turut benkontribusi terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya.
Dikatakan Paman Birin, keberadaan mushola sebagai tempat ibadah umat islam, memiliki peran strategis dalam menumbuh kembangkan peradaban umat.
“Kita tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal.
Kita membangun secara fisik, bukanya hanya untuk kepentingan dunia tapi juga akhirat,” katanya.
Paman Birin berpesan kepada pengurus pesantren, agar musala dikelola dengan manajemen yang baik.
Sehingga kedepannya menjadi indah, terawat serta dapat mengundang orang ramai untuk berkunjung dan melakukan aktivitas keagamaan di sini.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut, Sukamta mengucapkan syukur karena Ponpes Sirajul Huda telah menyelesaikan pembangunan musala sejak dibangun 2 tahun lalu.
Menurutnya, perkembangan ponpes di Tanah Laut menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Jumlah ponpes meningkat dari 25 menjadi 38.
“Dulu ketika dilantik menjadi bupati, jumlah ponpes sekitar 25. Alhamdulillah sekarang menjadi 38,” katanya lagi.
Dirinya berharap peningkatan jumlah ponpes tersebut dapat membawa keberkahan dan terhindarnya Tanah Laut dari bencana. (adv/K-2)
