Banjarmasin KP – Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Tugiatno mengakui, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah masih banyak membutuhkan peralatan canggih untuk pemeriksaan kesehatan dan peralatan operasi.
” Seperti halnya peralatan canggih untuk operasi pasien yang menderita penyakit usus buntu,” ungkapnya mencontohkan.
Kepada {KP} Selasa (9/5/23) ia mengatakan merasa bersyukur. , karena beberapa hari lalu dirinya baru menjalani operasi usus buntu di rumah sakit milik Pemko Banjarmasin tersebut.
Menurutnya, terkait masih belum dimilikinya peralatan canggih pemeriksaan kesehatan dan peralatan operasi tersebut, pihak dewan akan terus memberikan support dan dukungan dalam penyediaan anggaran.
” Khususnya peralatan canggih pemeriksaan penyakit atau alat operasi pasien penderita usus buntu. Dengan banyaknya peralatan canggih dimiliki ini tentunya status rumah sakit Sultan Suriansyah naik status menjadi tipe A,” kata Tugiatno.
Ia menyebutkan dari keterangan diperoleh jajaran direksi RSUD Sultan harga per unit alat itu hanya sekitar Rp 1 miliar.
Sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin, baru meluncurkan pelayanan CT-Scan 128 Slices sebagai alat canggih pemeriksaan kesehatan seluruh tubuh. Alat ini dibeli bersumber dari dana APBD tahun 2022.
Tugiatno berharap dengan adanya alat CT-Scan tersebut membuktikan pihak Pemko dengan dukungan dewan terus berupaya agar memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada pasien dan warga Kota Banjarmasin.
“Mudah-mudahan bisa dipergunakan sebaik-baiknya, apalagi sebetulnya layanan canggih ini bisa ditanggung oleh BPJS sehingga sangat bermanfaat,” tutup unsur pimpinan dewan dari PDIP ini. (nid/K-3)