Sesuai prediksi pada bulan Agustus 2023 mendatang akan terjadi fenomena elnino yang menyebabkan kemarau panjang serta kekeringan, sehingga sedari sekarang hal-hal yang berkaitan dengan antisipasi bencana khususnya karhutla perlu disiapkan dengan matang.
PALANGKA RAYA, KP — Menjelang musim kemarau yang diperkirakan mulai Juni 2023 ini, anggota DPRD Kalteng, Wisman meingatkan semua pihak supaya siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan kewaspadaan dini.
Dikemukakanya, selama sepekan terakhir ini cuaca panas sangat dirasakan khususnya di wilayah Kalteng, meskipun hujan itu masih ada. Tetapi kewaspadaan perlu ditingkatkan guna meminimalisir dampak dari karhutla yang bisa muncul.
Ia mengatakan hal itu kepada awak media, Selasa (2/5) dan menyatakan karhutla perlu diantisipasi sejak dini dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan.
“Masyarakat kita ingatkan jangan membakar lahan sembarangan karena itu pastinya berbahaya bisa menimbulkan dampak yang lebih besar,” ujarnya.
Anggota dewan dari Fraksi Golkar dari wilayah barat Kakteng itu juga menjelaskan sesuai prediksi pada bulan Agustus 2023 mendatang akan terjadi fenomena elnino yang menyebabkan kemarau panjang serta kekeringan, sehingga sedari sekarang hal-hal yang berkaitan dengan antisipasi bencana khususnya karhutla perlu disiapkan dengan matang.
Menurut dia wilayah Kalteng ini sangat rawan terjadi karhutla disaat kemarau, itu sudah kita rasakan pada tahun-tahun dulu di mana kabut asap melanda pernah terjadi. “Karena itu, harus bisa kita hindari, persiapan harus matang untuk meminimalisir dampak yang diakibat karhutla,” tandasya.
Dikemukakan sosialisasi juga perlu disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat secara luas di Kalteng, agar tidak membakar lahan sembarangan, sebab ketika kemarau sedikit saja ada kebakaran dampaknya akan lebih besar jika tidak segera ditangani.
Sosialisasi ini merupakan salah satu antisipasi dini yang dilakukan agar karhutla tidak terjadi dan itu perlu disampaikan secara berkesinambungan. “Harapan kita tentu jangan sampai ada kabut asap lagi di wilayah Kalteng pada tahun ini,” tutupnya. (drt/k-10)
