Banjarmasin, KP – Bakal digelarnya kembali Festival Sepakbola Legen Paman Birin Cup 2023, disambut antusias klub-klub sepakbola di banua ini. Salah satunya tim sepakbola binaan Dispora Kalsel, Allstars Kalsel yang mempersiapkan dua tim berbeda usia, yakni U-45 dan U-50.
‘’tim kami selalu siap untuk tampil di Sepakbola Legend U-45 maupun U-50, makanya sengaja disiapkan dua tim tersebut untuk Sepakbola Legend U-45 dan juga U-50,’’ jelas Ketua Allstars Kalsel H Jurmansyah, dan Pembina H Yuyu Rahmat Mulyana di sela latihan kedua tim tersebut di lapangan Kayu Tangi Banjarmasin Sabtu kemarin..
Sayangnya, kata H Juman (sapaan akrab Ketua Allstars Kalsel, ketika dilakukan ujicoba kemarin hanya tim U-50 yang tampil komplit, sedangkan tim U-45 beberapa orang diantaranya absent, karena sedang ada kesibukan pekerjaan.
Namun Juman menyayangkan absennya bek andalan U-45, Alie yang sedang ada tugas kantor bepergian keluar kota. ‘’Saya kira pemain bawah andalan Allstars Kalsel tersebut, khawatir pada jumlah pemain di tim U-45 yang kurang lengkap, sehingga timnya bisa kesulitan melakoni ujicoba menghadapi para seniornya, yang meskipun hamper seluruhnya sudah kepala 5, namun masih didukung fisik dan power yang prima,’’ kata Juman.
Dalam laga ujicoba tim U-45 vs tim U-50 yang dipimpin Wasit PSSI, Elo. Tim U-45 Allstars Kalsel yang diperkuat coach Pep Edy Susanto mampu tampil trengginas dan bisa mengalahkan seniornya yang tampil fullteam dengan skor 6-4.
Allstars U-50 menurunkan kipper andalan Mizi Horizon, gelandang Udu dan Yuyu Rahmat Mulyana, M Zahlul serta coach Mulyani dan penyerang Fendy serta silincah Yulfi.
Pemain kawakan Yuyu Rahmat Mulyana menilai, hasil ujicoba jangan dilihat dari siapa yang kalah dan yang menang. Yang –paling penting bagaimana dalam ujicoba tersebut, semua pemain bisa meningkatkan kerjasama tim meningkatkan skill bermain mereka.
‘’Secara tehnis tim U45 dan U50, memiliki kemampuan setara. Namun pemain U45 didukung oleh fisik dan speed yang lebih prima,’’ kata Yuyu Rahmat, caleg DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Gerindra ini.
Untuk diketahui pada pertandingan babak pertama, tim U-45 yang kekurangan pemain, meminjam Fendy sebagai penjaga gawang. Adik kandung Mizi Horizon yang memiliki basic pemain basket ini, cukup piawai mengawal gawang tim U-45.
Masih banyak yang perlu dibenahi untuk kedua tim Allstars Kalsel, baik untuk tim U-45 maupun tim U-50. apalagi dalam ujicoba tersebut, atmosfernya kurang sreg, karena mereka memang sama-sama teman yang biasa bermain bersama dalam satu tim, sehingga masih ada kesan bermain tidak serius alias bagayaan,’’ jelas coach Pep Edy Susanto.
Pelatih Mulyani mengharapkan dalam ujicoba berikutnya, semua pemain tampil maksimal dan benar-benar serius, meskipun mereka adalah teman, tapi harus tetap tampil habis-habisan.
‘’Kemarin masih banyak main bercanda, ini jangan dibiarkan pada ujicoba berikutnya, karena bisa berakibat fatal,’’ tegas Mulyani yang dikenal sebagai pelatih temperamental dan sering tampil emosional saat berlaga di lapangan hijau.
Tim Allstars Kalsel dua kali berturut-turut mengukir prestasi dalam Festival Sepakbola Legend Paman Birin Cup, yakni pada tahun 2020 dan 2021 sebagai juara pertama. (nhfr/k-9)
