MARTAPURA, kalimantanpost.com – Kesebelasan Barito Putera berhasil menghapus mimpi buruk di lima pertemuan terakhir dengan menumbangkan PSS Sleman 3-1 dalam pertandingan di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (14/7/2023) sore.
Tambahan tiga poin tersebut, tim Laskar Antasari memuncaki klasemen dengan poin 7 dari 2 kali menang dan sekali seri.
Sebelumnya Rizky Pora dan kawan-kawan mengalahkan Persita Tangerang 2-0 dan bermain imbang 1-1 di kandang Persebaya Surabaya.
Sebaliknya dengan kekalahan itu, PSS Slemen turun ke posisi 8 dengan poin 4 dari 3 kali main.
Melawan PSS Sleman, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan ingin tampil menyerang dengan sedikit melakukan perubahan komposisi pemain dengan memasang gelandang tipe menyerang, Makan Konate dan ‘menyimpan’ gelandang bertahan Hasyim Kipuw.
Dua gelandang menyerang, Mike Ott dan Rizky Pora tetap menjadi pilihan utama untuk membantu duet striker Brazil, Gustavo Tocantins dan Murilo Mendes.
Di posisi gelandang bertahan, Barito hanya menyisakan Bayu Pradana, sedangkan back kanan tetap dipercayakan kepada Bagas Kaffa dan bek kiri diisi Frendi Saputra.
Di posisi centre back ditempati Renan Alves dan pemain Filipina, Carli de Murga dan kiper Ega Rizki.
Di menit-menit awal, permainan berlangsung dalam tempo sedang, tapi PSS Sleman berusaha menekan Barito Putera melalui Kei Sano; Ricky Cawor, Jonathan Bustos; Yevhen Bokhashvili, tapi berhasil diredam Renan Alves dan kawan-kawan.
Pelan-pelan Barito mulai bisa keluar dan menemukan ritme permainan. Terbukti di menit 13, Bagas menerobos pertahanan PSS Sleman dan melakukan tendangan spekulasi dari dalam kotak penalti, tapi masih lemah dan bisa diamankan Anthony Pintus asal Filipina.
Dua menit kemudian, Barito kembali mendapat peluang melalui Murilo setelah menerima umpan Gustavo, tapi tendangan tidak keras dan berhasil ditangkap kiper PSS.
Serangan gencar Barito akhirnya membuah hasil di menit ke-18. Berawal umpan panjang Bayu dari lini tengah ke Frendi yang tiba-tiba muncul dari belakang. Setelah mampu melewati pemain belakang lawang, bek kiri Baito Putera ini melakukan plesing ke sudut kiri gawang. Pemain belakang PSS, Thales tapi bolanya terlalu tinggi hingga si kulit bundar meluncur masuk.
Ketinggalan 0-1, PSS Sleman yang dimotori Kim Jefry Kurniawan berusaha membalas. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Berawal backpass diberikan kiper Ega Rizki ke Renan. Pemain Brazil ini berusaha menggiring bola dan tiba-tiba Ricky Cawor berusaha merebut bola dengan ‘menabrak’ Renan hingga terjatuh.
Pemain Barito mengira pelanggaran, tapi wasit tetap meneruskan permainan. Bola diambil Bustos dan diberikan ke Yevhen dan sambil menjatuhkan diri ke Kei Sano. Pemain Jepang ini berusaha dihadang Frendi, namun masih sempat melakukan tendangan dan gol di menit 28.
Kedudukan 1-1 membuat tempo pemain tinggi dan keras. Bahkan di menit 38, terjadi insiden saat Mike Ott menjatuhkan Yevhen, tapi tak terima dan mendorong pemain Barito, sehingga terjadi ketegangan antara pemain.
Untungnya wasit Heru Cahyono bisa menenangkan pemain dengan memberikan kartu kuning kepada Mike Ott dan Yevhen.
Hingga babak pertama usai, kedudukan 1-1 bertahan.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman melakukan inisiatif serangan. Umpan jauh ditujukan ke Sei Sano di menit ke-48 untungnya kiper Ega cepat memotong bola. Namun, si kulit bundar berhasil didapat Yevhen dan lagi-lagi Ega menghadanh hingga sepakan lawan di bloknya.
Satu menit kemudian, Cawor menusuk dari rusuk kanan Barito dan memberikan umpan ke Sano, tapi berhasil dipotong Frendi dengan membuang bola keluar.
Barito pun melakukan serangan balik cepat di menit 52 melalui Bagas, kemudian memberikan umpan ke Gustavo. Sambil menjatuhkan diri, pemain Brazil ini meneruskan kepada Murilo dan langsung menendang bola ke pojok kanan gawang.
Barito pun unggul 2-1.
Tiga menit kemudian, tim Laskar Antasari mendapat peluang emas lewat kerja sama apik Gustavo ke Mike Ott, hanya saja sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Begitu juga tembakan Makan Konate masih lemah dan dengan mudah diamankan kiper Pinthus di menit 60.
Akhirnya Barito memperbesar keunggulan 3-1 melalui tendangan Bagas memanfaatkan umpat tarik Rizky Pora di menit 63.
PSS berusaha memperkecil ketinggalan dengan menaikkan tempo permainan. Di menit 65, umpan Yevhen ke Kim Kurniawan, tapi berhasil di tips kiper Barito Ega dengan tangan kanannya.
Barito juga mendapat peluang di menit 68, sepakan Bagas setelsh menerima umpsn Gustavo melambung di atas mistar gawang.
Untuk mempertahankan keunggulan, Rahmat Darmawan menarik keluar Makan Konate dan memasukkan Hasyim Kipuw yang memiliki tipe gelandang bertahan di menit 80.
Selain itu, Rizky Pora juga diganti dengan Bagus Kahfi untuk bisa membantu menyerang maupun bertahan.
Di menit 86, Renan Alves dan Frendi ditarik keluar dengan memasukkan Muhammad Firly dan Buyung Ismu.
Hingga pertandingan usai, kedudukan 3-1 untuk Barito tak berubah.
Hasil pertandingan lainnya Jumat sore, PSM Makassar mulai bangkit dengan menumbang tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor 1-0.
Gol kemenangan PSM dicetak oleh sang kapten, Wiljan Pluim di menit 75. Gol PSM ini cukup dramatis karena mereka pada saat itu bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 66.
Berkat raihan ini, PSM Makassar menduduki peringkat tujuh dengan raihan empat poin sementara Persikabo harus puas tertahan di peringkat ke-16 dengan poin 1. (Mau/KPO-3)