Pelaihari, KP – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengajak masyarakat untuk gemar menanam sebagai langkah upaya penghijauan
lingkungan di Banua.
“Mari menanam pohon di sekitar agar kualitas lingkungan meningkat,” kata Imam Suprastowo, saat Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi
Kalsel Nomor 7 Tahun 2018 tentang Gerakan Revolusi Hijau , di Desa Tebing Siring, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Jumat sore.
Imam Suprastowo mengatakan, mau tidak mau, dirinya bertanggungjawab untuk mengampanyekan penghijauan, agar dapat meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya aksi penghijauan di tengah masyarakat, tentu akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” tambah politisi
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Selain itu, dengan menanam dan melakukan penghijauan, meski tidak bisa dinikmati sekarang, namun cepat atau lambat akan menjadi manfaat
yang besar untuk kehidupan anak dan cucu kita ke depan.
Penghijauan penting karena akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem, memperbaiki kualitas udara, mengurangi erosi tanah, serta
menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup, jelas Imam Suprastowo.
Sebaliknya, ia mewanti-wanti akan dampak buruk dari gundulnya lahan di Banua, diantaranya perubahan siklus air, yang akhirnya
mengganggu penyerapan air hujan ke dalam tanah sehingga terjadilah banjir.
Untuk itu, perlu kesadaran dan aksi bersama, mulai dari rumah serta halaman juga pekarangan masing-masing,” ujar wakil rakyat dari
daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Seperti, ditanami dengan berbagai jenis pepohonan berbuah ataupun tanaman obat-obatan. (lyn/K-1)