JAKARTA, Kalimantanpost.com – Maragusfer Marulitua dikukuhkan sebagai Syahbandar perwakilan UPT Pelabuhan Perikanan (PP) Kuala Pembuang pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI Sakti Wahyu Trenggono, di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Acara pengukuhan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu
juga bersamaan dengan 27 Syahbandar di Pelabuhan Perikanan di Indonesia.
Sakti Wahyu Trenggono meminta agar syahbandar di pelabuhan perikanan siap mengawal 24 jam pelaksanaan program penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan PNBP pascaproduksi.
“Hal ini sejalan dengan perannya yang sangat strategis baik sebelum kapal berlayar maupun berlabuh untuk mendaratkan ikan. Syahbandar juga berperan dalam mengontrol dan melakukan pendampingan yang intensif kepada para pelaku usaha,” sebutrlnya.
KKP mencatat jumlah pelabuhan perikanan yang menjadi pelabuhan pangkalan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pasca produksi sebanyak 171 lokasi, dari total lokasi sebanyak 686. Jumlah ini dirasa belum memadai bila dibandingkan dengan total SDM syahbandar di pelabuhan perikanan yang ada, termasuk yang dikukuhkan hari ini berjumlah 178 orang.
Untuk itu, adanya penambahan jumlah syahbandar ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan program prioritas sektor kelautan dan perikanan yang mengimplementasikan kebijakan ekonomi biru.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berkonsolidasi internal, dan dengan dukungan dari Kementerian Perhubungan, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama jumlah syahbandar di pelabuhan perikanan dapat ditingkatkan secara signifikan,” ungkap Menteri Trenggono.
Selanjutnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik dikukuhkannya para syahbandar di pelabuhan perikanan ini, karena menunjukkan sinergi antara KKP dan Kementerian perhubungan dapat berjalan dengan baik untuk menjalankan visi misi Presiden RI Joko Widodo di sektor kemaritiman.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Dislutkan Kalteng Darliansjah menyambut baik kegiatan Pengukuhan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan ini, ia mengatakan bahwa transformasi tata kelola perikanan membutuhkan dukungan seluruh stakeholders terkait, termasuk dari syahbandar di pelabuhan perikanan.
Darliansjah berharap dengan dikukuhkannya syahbandar di PP Kuala Pembuang dapat mewujudkan keberhasilan program prioritas tidak hanya KKP namun juga program prioritas Pemprov. Kalteng.
“Dengan telah dikukuhkannya syahbandar di Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang diharapkan dapat mendukung program strategis daerah dalam melakukan pelayanan bagi para nelayan Kalteng untuk lebih tertib secara administrasi, sehingga kegiatan penangkapan ikan dapat lebih terjamin,” ujar Kepala Dislutkan.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selalu mendorong agar sektor kelautan dan perikanan dapat terus meningkatkan sinerginya dalam tata kelola perikanan untuk mewujudkan keberhasilan program strategis Kalteng.
Usai dikukuhkan sebagai Syahbandar di Pelabuhan Perikanan itu Maragusfer Marulitua menyatakan komitmennya dalam mendukung program strategis Kalteng dan program prioritas KKP.
Ia menyatakan sebagai Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang, dirinya siap menjalankan tugas fungsi dalam pelayanan keselamatan pelayaran bagi nelayan khususnya nelayan di wilayah Provinsi Kalteng serta mendukung kegiatan pasca produksi dan Penangkapan Ikan Terukur berbasis kuota.
Ke-27 Syahbandar di Pelabuhan Perikanan tersebut masing-masing Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.
Kemudian ada Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga, Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungai Liat.
Selanjutnya Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Pelabuhan Perikanan Nusantara Teluk Batang, Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Pelabuhan Perikanan Donggala dan Pelabuhan Perikanan Kuala Pembuang Kalimantan Tengah. (Drt/KPO-3)