Banjarbaru, KP – Lantunan syair Assubhu Bada, dibawakan penyandang disabilitas netra yang tergabung dalam grup Habsyi Nurul Qalbi dari Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik Fajar Harapan, pada Lomba Maulid Habsyi Kategori pelajar Se Kalimantan Selatan, di Gedung Balairung, Taman Budaya, Banjarmasin, Selasa (26/9).
Meski tidak sempurna secara fisik, tak mengalangi grup yang beranggotakan Rafiq, Arya, Badali, Galih dan Daryanto sebagai penyair dan Fendi,Ilham, Abid,Ikbal dan Adly sebagai penabuh terbang, bersaing dengan 35 peserta pelajar SMP, SMA, dan Pondok Pesantren dari kalangan non disabilitas.
Grup tampil maksimal dan memberikan sudut pandang lain dalam lomba maulid habsyi kategori pelajar.
Menurut ny Suharyanti, Kepala UPTD Taman Budaya, kehadiran grup dari disabilitas ini membuat lomba habsyi kali ini terasa berbeda dan bermakna.
Di mana para penyandang disabilitas netra ikut menjadi bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya.
Sementara Kepala Panti RSPDNF Fajar Harapan, Jumri, menjelaskan bahwa keikutsertaan Habsyi Nurul Qalbi yang semua personilnya dari disabilitas netra sebagai bentuk aktualisasi program rehabilitasi sosial di dalam panti.
Sekaligus membuka ruang kesataraan dan kemandirian bagi disabilitas netra dalam interaksi sosial dan kehidupan bermasyarakat.
Grup ini mendapatkan penghargaan penampilan bertalenta khusus dalam lomba mailid hansyi kategori pelajar, karena mereka mampu mengaktualisasikan diri dan keterampilan dalam hal
maulid habsyi dengan keterbatasan penglihatan.
“Alhamdulillah mereka bisa berkarya dengan maksimal,” ujar Jumri.(mns/K-2)
